TIGA PERIODE WAKTU PUASA RAMADHAN
28 Sunday May 2017
Posted Mardoto, Motivasi, pEndidikan, WNI, Yogyakarta
in28 Sunday May 2017
Posted Mardoto, Motivasi, pEndidikan, WNI, Yogyakarta
in24 Wednesday Jun 2015
Posted aNak, hAm, indonesia, kEwarganegaraan, mAhasiswa, Mardoto, pEndidikan, Yogyakarta
inTags
Akseyna Ahad Dori, Hak Asasi Manusia, indonesia, mAhasiswa, Mardoto, pEndidikan, Psikologi, Universitas Indonesia
TERIMA KASIH
EMPATI ANDA MEMPERTEGAR KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI
Sejak kami menerima ujian kehidupan yang tiada tara beratnya, berupa kematian anak kami Akseyna Ahad Dori (Mahasiswa Angkatan 2013 Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia), korban pembunuhan yang hingga kini belum terungkap siapa pelakunya, dan jasadnya diketemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Jakarta, alhamdulillah kami merasa tak mengalami kesedihan sendirian, beratus rasa duka, empati dan bahkan isak air mata dari saudara, kolega, sahabat, pemerhati, dan para simpatisan setia mengiringi dan menemani kami sebagai penghiburan dan penguatan ketegaran hati keluarga kami.
Aliran empati itu tersalurkan melalui pertemuan secara langsung dengan keluarga kami, maupun melewati ragam media, Blog pribadi, SMS, DM, WA, FB, Twitter, telepon langsung, serta media sosial lainnya, dan via surat tulisan tangan yang dikirim langsung ke alamat rumah kami. Sungguh rangkaian empati yang anda-anda kirimkan ini benar-benar merupakan obat penawar kedukaan keluarga kami. Kami merasa tak mengalami kedukaan sendiri, bahkan hingga kini saat kami berjuang mengejar kebenaran dan keadilan atas kematian anak kami.
Sebagai keluarga korban kami telah merasakan betapa beratnya mengalami masa bela sungkawa ini. Kami kehilangan harapan kehidupan yang indah terhadap anak yang kami cintai, dan bagi anak kami Akseyna Ahad Dori sudah pasti kehilangan kesempatan untuk bisa membaktikan jiwa raga dan kemampuannya kepada negara dan bangsa. Musibah ini kami fahami sebagai cara Allah SWT menguji keluarga kami. Insya Allah kami jalani dengan ikhlas.
Di tengah keluarga kami menyusuri suasana duka dan pengharapan munculnya kebenaran dan keadilan (semoga terungkap dan tertangkap pelakunya), kami senantiasa memiliki keyakinan bahwa Allah SWT selalu bersama kami, dan perwujudan keyakinan ini semakin kami rasakan, kala dalam kenyataannya selalu saja ada hamba-hamba Allah yang mendampingi perjalanan kami tanpa pamrih, mengulurkan kata-kata penguat jiwa, ikut mengawal kasus kematian anak kami, dan memberikan doa-doa secara tulus ikhlas. Saya memiliki keyakinan bahwa masih lebih banyak lagi rakyat Indonesia yang memiliki jiwa kepatuhan pada aturan hukum yang berlaku, beretika sosial dan kandungan empati yang tiada tara, dibandingkan dengan segelintir orang yang meski berpendidikan tinggi namun seringkali jiwa kemanusiaannya penuh keretakan.
Terima kasih saudara-saudara kami, Keluarga Akseyna Ahad Dori hanya bisa berdoa semoga atensi dan empati penuh ketulusan serta keikhlasan anda semua dalam mendampingi kedukaan kami dan men-support keluarga kami untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWt. Salam.
11 Thursday Jun 2015
Posted aNak, child, hAm, indonesia, iSlam, kEwarganegaraan, Mardoto, pEndidikan, Yogyakarta
inTags
Akseyna Ahad Dori, Hak Asasi Manusia, indonesia, kEwarganegaraan, Mardoto, pEndidikan, Psikologi, Universitas Indonesia
Polda Metro Galang Info Publik Soal Akseyna Ahad Dori di
peduli.akseyna @gmail.com
Akseyna Ahad Dori (18) diduga dibunuh. Namun, jejak pelaku belum terendus. Polda Metro Jaya kini menggalang informasi publik Akseyna melalui peduli.akseyna@gmail.com agar penyidikan semakin terang-benderang.
”Alamat email peduli.akseyna@gmail.com memang dibentuk Polda Metro Jaya. Tujuannya untuk menampung informasi dari masyarakat yang mengetahui segala sesuatu hal menyangkut Akseyna,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Kamis (11/6/2015).
Pihak kepolisian sendiri telah menyebar informasi alamat email ini melalui Broadcast Message dan media sosial. Adapun, boradcast message yang disebar melalui BBM berbunyi:
“Tolong rekan-rekan mari kita peduli dengan kematian sahabat kita AKSEYNA, bagi yang mempunyai informasi sebagai orang yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang peristiwa kematiannya,tolong share infonya ke email Polda Metro Jaya : peduli.akseyna@gmail.com“.
Herry mengatakan informasi sekecil apapun sangat berguna bagi aparat polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Ace.
Pihak kepolisian terkendala dalam mengungkap kasus, salah satu penyebabnya lantaran TKP sudah rusak. Banyaknya warga yang mengerumuni TKP ketika mayat pria yang akrab disapa Ace itu ditemukan beberapa bulan lalu membuat TKP menjadi rusak. “Ke depan, kami minta kepada masyarakat, bila ada TKP kejadian apa pun, dimoohon untuk tidak mengerumuni TKP karena TKP akan rusak. TKP ini kan jadi titik awal di mana kita mencari alat bukti, dan ini sangat penting,” terang Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti beberapa waktu lalu. (Sumber: detik)
Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal PBB Tahun 1948, PASAL 3 menyatakan “Setiap orang berhak atas kehidupan, kebebasan dan keamanan pribadi”. Saatnya kita stop orang-orang yang mengumbar nafsu membunuh. #GerakanStopNafsuMembunuh