Referensi terkait materi Kewarganegaraan lainnya silakan kunjungi : REPUTASI KEWARGANEGARAAN dan anda bisa juga download beragam materi dengan meng-klik :
29 Thursday Sep 2011
Posted country, dEmokrasi, indonesia, kEwarganegaraan, mAteri kUliah, WNI
in
Referensi terkait materi Kewarganegaraan lainnya silakan kunjungi : REPUTASI KEWARGANEGARAAN dan anda bisa juga download beragam materi dengan meng-klik :
04 Thursday Jun 2009
Posted bLog, country, mAnajemen, mAteri kUliah, money, pEndidikan, pEringkat iNdonesia, sumber daya, teknologi
inMengapa satelit tidak menemukan pesawat Air France yang hilang? Padahal kalau mobil dipasangi GPS saja sekarang dapat dengan mudah ditemukan posisinya di titik manapun di belahan dunia ini mobil itu berada. Lho, untuk kasus pesawat ini kok malah satelit nggak bisa memonitor? Coba anda baca ulasan terbaru soal hal ini di CNN. Menarik juga ya …..
Wawasan ini perlulah, supaya kita makin faham penggunaan teknologi untuk hal-hal semacam ini, bagaimana sebaiknya.
02 Tuesday Jun 2009
Posted bLog, country, damai, kEpemimpinan, kEwarganegaraan, mAhasiswa, mAnajemen, mAteri kUliah, pEringkat iNdonesia, pers, pOlitik, saing, sumber daya, teknologi
inAda sebuah ungkapan, Kun rajulan wa rijlahu fil ardli wa himmatuhu’ alatstsuroya. Artinya, jadilah engkau orang yang cita-citanya melangit tetapi kakinya berpijak di bumi. Atas dasar ungkapan tersebut, boleh saja seorang pemuda memiliki semangat yang tinggi untuk mengejar cinta seorang wanita dengan mengatakan sebelum janur kuning melengkung di depan rumahnya, aku akan tetap mengejarnya. Selama yang dikejarnya baik itu seorang wanita ataupun yang lainnya membuatnya menuju ke arah yang lebih baik, semangat semacam itu tidak masalah. Tetapi perlu diketahui bahwa hidup ini bila diibaratkan bumi tidak selamanya mendatar dan indah penuh bunga di sepanjang jalan. Atau bila diibaratkan jalan, hidup ini tidak selamanya lurus. Hidup ini kadang mendaki namun juga kadang menurun dan kadang berbelok-belok. Selalu ada pergantian antara susah dan senang.
Sekarang ini banyak orang yang ngotot atau memaksa diri ingin mendapatkan sesuatu. Misalnya, kasus pemilu legislatif yang baru saja usai, tapi banyak orang yang belum selesai dalam bersengketa, bahkan ada yang masuk rumah sakit jiwa segala. Yang lebih ironis lagi ada yang sampai bunuh diri. Menurut ajaran agama Islam, untuk mencari sesuatu yang bersifat ukhrawi tidak boleh ngotot. Seperti memaksa mengkhatamkan Alquran untuk selesai dalam waktu satu hari, hukumnya makruh, puasa tidak boleh jika tanpa berbuka dalam sehari. Atau misalnya i’tikaf dari subuh sampai maghrib kemudian membuatnya meninggalkan kewajiban-kewajiban lainnya, malah i’tikafnya menjadi dosa.
“Itu doa siapa?,” tanya Allah kepada malaikat. “Doa dari si Fulan Bin Fulan,” jawab sang malaikat kepada Allah, meskipun sang malaikat tahu bahwa sesungguhnya Allah juga sudah tahu. Lalu Allah bertanya,” Dia minta apa?.” “Dia minta ini dan ini. Yang satu minta kenaikan pangkat, yang satunya minta kaya dan yang lainnya minta agar dapat kawin lagi,” jawab sang malaikat. “Apa pekerjaan si Fulan?,” tanya Allah. “Tukang maksiat,” jawab malaikat. “Kabulkan hajatnya,” kata Allah. Bagi malaikat dan kita, tentunya aneh keputusan itu. Orang yang ahli maksiat segala permintaanya dipenuhi, tetapi giliran orang yang rajin salat tahajjud, puasa, sodaqoh ketika memohon suatu permintaan Allah mengatakan,” ahbis hajatahu, tangguhkan hajatnya.