Pengertian Informasi/in·for·ma·si/ n menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1. Penerangan;
2. Pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu;
3. Keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu;
Sebagai contoh:
– Informasi jabatan, informasi tentang pekerjaan, jabatan, atau karier yang meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas, persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan imbalan yang ditawarkan;
– Informasi karir, pengetahuan tentang karir yang perlu dipertimbangkan, seperti tuntutan karir dan kesempatan yang tersedia atau yang ditawarkan dalam karir;
– Informasi pekerjaan, keterangan yang mengacu kepada jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan, dan sifat-sifat pribadi yang dipentingkan pada pekerjaan, prospek masa depan, tempat pekerjaan, dan hal-hal lain yang berupa keuntungan yang akan diperoleh;
– Informasi pendidikan, keterangan tentang jenis pendidikan yang tersedia, misalnya tentang syarat memasuki sekolah, lama pendidikan, fasilitas yang ter-sedia, tata tertib, dan kegiatan ekstrakurikuler;
Sementara itu dari referensi yang lain, Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy,Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Informasi adalah data yang telah di rangkum atau di manipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan.
Sedangkan informasi dapat diartikan suatu data yang telah diproses dan diubah menjadi konteks yang berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya dan biasa digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
b. Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
c. Tambahan, informasi dapat pemperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
d. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
e. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal yang sangat domain yaitu :
a. Akurat. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya. Tepat waktu berati informasi yang disampaikan ke penerima tidak terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan.
c. Relevan. Relevan berarti informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya berbeda.
(Drs. Mardoto, M.T.)