PERNYATAAN RESMI KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI MENGENAI APA YANG SELAMA INI DISEBUT SEBAGAI “SURAT” AKSEYNA AHAD DORI

PERNYATAAN RESMI KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI MENGENAI APA YANG SELAMA INI DISEBUT SEBAGAI “SURAT” AKSEYNA AHAD DORI

ace sepuluh

AKSEYNA AHAD DORI (ACE)
BIN MARDOTO
2 Juni 1996 – 26 Maret 2015
Bismillahirrahmanirrahim

1.    KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI SANGAT TIDAK MEYAKINI APA YANG SELAMA INI DISEBUT SEBAGAI “SURAT” AKSEYNA AHAD DORI DITULIS OLEH AKSEYNA AHAD DORI. Setelah menelaah sejumlah data/fakta dan mencermati berbagai informasi yang beredar/ berkembang, dengan ini secara resmi Keluarga Akseyna Ahad Dori (Ace) menyatakan bahwa KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI SANGAT TIDAK MEYAKINI APA YANG SELAMA INI DISEBUT SEBAGAI “SURAT” AKSEYNA AHAD DORI DITULIS OLEH AKSEYNA AHAD DORI. Pernyataan ini didasarkan pada sejumlah bukti formal/prosedural dan material sebagai berikut:

a.     BANYAK ORANG TELAH MASUK KE KAMAR ACE SEBELUM POLISI MELAKUKAN PENYELIDIKAN.

1)    Dalam kurun waktu sejak kami kontak terakhir dengan Ace (Sabtu, 21 Maret 2015) setidak-tidaknya selama 4 hari sejak jenazah ditemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia (Kamis, 26 Maret 2015) hingga Ayah Ace memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Ace (Senin, 30 Maret 2015) sekitar pukul 17.30 WIB, telah banyak orang telah memasuki kamar Ace mendahului kegiatan penyelidikan oleh pihak polisi yang baru dimulai sekitar pukul 18.30 (Senin, 30 Maret 2015). Diantaranya adalah beberapa teman Ace yang mendatangi kamar Ace beberapa kali. Bahkan, ada teman Ace yang masuk ke dalam kamar Ace dan menginap di kamar tersebut (Minggu malam, 29 Maret 2015). Padahal, tidak ada satu pun keluarga Ace yang pernah meminta atau menyuruh siapapun untuk masuk bahkan menginap di kamar Ace. Tante Ace yang datang mencari/mengecek keberadaan Ace (Minggu siang, 29 Maret 2015) juga tidak masuk kamar Ace yang saat itu kondisinya terkunci, dan saat itu juga tidak ditawari oleh penjaga kos untuk mengecek dengan masuk ke kamar Ace. Dengan banyaknya orang yang telah masuk ke kamar Ace, tidak ada seorangpun yang dapat menjamin bahwa diantara orang-orang tersebut tidak melakukan tindakan/upaya apa-apa, termasuk terkait dengan keberadaan/pemunculan apa yang dikatakan sebagai “surat” Ace.

2)         Ibu Ace berhasil menelpon HP Ace yang sedang on (Minggu malam, 29 Maret 2015), dan Ibu Ace sempat bicara dengan penerima HP tersebut yang mengaku sebagai teman Ace dan yang bersangkutan menyebutkan bahwa ia berada di dalam kamar Ace. Keberadaan yang bersangkutan di kamar Ace dilakukannya bukan karena permintaan dari orangtua Ace. Beberapa orang yang dikatakan sebagai teman Ace juga berada di dalam kamar Ace (Senin, 30 maret 2015) hingga polisi mulai masuk melakukan penyelidikan ke kamar kost Ace sekitar jam 18.30 WIB, setelah Ayah Ace mengkonfirmasi bahwa jenazah yang diketemukan di Waduk Kenanga Universitas Indonesia tersebut adalah Ace. Saat polisi tiba, kamar sudah dalam kondisi berantakan. HP dan laptop Ace sudah diakses/diotak-atik, koper berisi barang-barang dan baju juga telah terbuka, buku-buku dan perlengkapan lain di meja belajar sudah berserakan. Kondisi ini memungkinkan banyak hal terjadi di dalam kamar Ace, termasuk kemungkinan berubahnya bentuk, letak, dan kondisi barang-barang yang seharusnya bisa menjadi barang bukti, termasuk pemunculan “surat” Ace.

b.    TIDAK ADA INFORMASI PENEMUAN SURAT DARI TEMAN ACE DALAM PERCAKAPAN TELPON MINGGU MALAM, 29 MARET 2015. Hari Minggu malam (29 Maret 2015) sekitar pukul 21.00 WIB, SMS Ibu Ace yang dikirim ke HP Ace siang hari setelah Tante Ace menyampaikan informasi Ace tidak ada di tempat kos, yang sebelumnya pending, tiba-tiba delivered, seketika Ibu Ace langsung menelepon HP Ace dan diterima oleh teman Ace. Teman Ace tersebut mengatakan bahwa ia berada di dalam kamar Ace. Pada saat percakapan via telepon tersebut, dia tidak pernah menyebutkan adanya penemuan “surat” Ace. Nalarnya, apabila sejak awal “surat” tersebut sudah ada di kamar Ace, maka bila ia masuk dan berada di kamar Ace, seharusnya sudah langsung bisa menemukan/melihat/membaca surat tersebut lalu menginformasikannya pada orangtua yang sedang mencari keberadaan Ace.

c.    SENIN SIANG TIBA-TIBA MUNCUL INFORMASI PENEMUAN SURAT” ACE. Hari Senin siang (30 Maret 2015) sekitar pukul 15.30 WIB, ibu Ace kembali mencoba menelepon HP Ace, terdengar nada masuk tetapi tidak diangkat. Selanjutnya ibu Ace menelpon penjaga kost dan menanyakan kabar Ace, penjaga kost menyampaikan bahwa Ace belum pulang dan menyatakan bahwa ada banyak teman Ace yang berada di dikamar Ace sedang mengakses laptop Ace yang katanya banyak dipasang password. Selanjutnya ibu Ace melalui penjaga kost meminta agar ada teman Ace menerima hubungan telepon ibu Ace lewat HP Ace karena ingin menanyakan keadaan Ace. Pada saat ditelepon, teman Ace menyebutkan bahwa ia sedang di dalam kamar Ace bersama beberapa teman lain. Pada saat itu teman Ace menyampaikan bahwa barang-barang Ace berupa laptop, HP dan dompet ada di dalam kamar (Minggu malam waktu komunikasi dengan keluarga Ace kok tidak diinformasikan?), serta menyampaikan bahwa jaket/jamper semua ada kecuali yang berwarna biru tua yang ada tulisan Universitas Indonesia (Kok bisa tahu secara detil?). Saat itu pula teman Ace menyampaikan ada menemukan secarik kertas dengan tulisan yang dikatakannya tulisan Ace namun tidak menyampaikan secara pasti apa isinya, bahkan ketika ibu Ace meminta membacakan tulisan itu teman Ace tersebut hanya bilang intinya Ace pergi. Pada sisi lain, pada waktu tersebut Ayah Ace belum memastikan bahwa jenazah yang diketemukan di Waduk Kenanga Universitas Indonesia adalah Ace.

d.    “SURAT DISERAHKAN KEPADA AYAH ACE OLEH SEORANG MAHASISWA, KEMUDIAN AYAH ACE MENYERAHKANNYA KE PENYIDIK/POLISI.

1)         Hari Senin (30 Maret 2015) sekitar pukul 12.00 WIB Ayah Ace mendatangi RS Polri Kramatjati untuk melihat jenazah yang diketemukan di Waduk Kenanga Universitas Indonesia, namun Ayah Ace masih ragu-ragu untuk memastikan karena sulit untuk memastikan hanya dengan melihat kondisi fisik jenazah yang banyak lebam dan raut wajah berubah jauh dari wajah Ace yang selama ini dikenali. Ayah Ace kemudian menuju Polsek Beji untuk melihat perlengkapan/pakaian yang digunakan saat jenazah diketemukan, namun tidak diizinkan oleh salah satu anggota Polsek Beji yang ditemui dengan alasan berdasarkan foto yang dibawa Ayah Ace dan ditunjukkan kepada petugas tersebut dianggap tidak mirip dengan foto jenazah yang diketemukan yang dipunyai anggota Polsek Beji tersebut. Padahal jika saat itu bisa mengecek perlengkapan/pakaian yang dikenakan jenazah saat diketemukan tentu konfirmasi/kepastian identitas jenazah bisa muncul lebih cepat.

 2)         Sekitar Pukul 16.00 WIB Ayah Ace menuju gedung Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia untuk mencari informasi tentang Ace, dan ditemui oleh dua pengajar jurusan Biologi. Di ruang pertemuan tersebut ternyata sudah ada juga dua orang mahasiswa yang mengenalkan diri sebagai teman Ace. Setelah berbincang-bincang beberapa saat, salah satu dari mereka menyerahkan “surat” yang katanya ditulis oleh Ace kepada Ayah Ace. Penyerahan “surat” itu disaksikan oleh dua pengajar jurusan Biologi tersebut. Padahal pada saat itu, Ayah Ace belum mengkonfirmasi/memastikan bahwa jenazah yang berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati adalah Ace, sehingga dapat dipastikan polisi belum bergerak ke tempat kost Ace. Teman Ace tersebut menyebutkan bahwa ia mendapatkan surat itu dari kamar Ace ketika ia masuk dan bahkan menginap di kamar Ace pada malam sebelumnya, yakni hari Minggu malam (29 Maret 2015). Dari gedung Jurusan Biologi, kemudian Ayah Ace ke Gedung Biru (Kantor Keamanan UI), dan setelah itu sekitar Pukul 17.00 WIB Ayah Ace kembali menuju ke Polsek Beji. Setelah diizinkan melihat perlengkapan/pakaian yang dikenakan jenazah saat diketemukan, barulah Ayah Ace mengkonfirmasi hasil identifikasinya bahwa jenazah tersebut adalah Ace. Setelah itu, beberapa waktu kemudian dilakukan penyusunan berita acara pemeriksaan, dan saat itulah Ayah Ace menyerahkan “surat” yang diterimanya dari seorang mahasiswa tadi kepada pihak penyidik/polisi. Penemuan “surat” yang selama ini beredar di media massa sebagai diketemukan polisi saat melakukan penyelidikan di kamar kost Ace adalah tidak benar karena “surat” tersebut nyata-nyata bukan diketemukan oleh polisi, melainkan diserahkan langsung oleh seorang mahasiswa yang mengaku sebagai teman Ace kepada Ayah Ace, kemudian Ayah Ace menyerahkannya kepada penyidik/polisi.

e.    FOTO SURAT YANG TERSEBAR BERBENTUK TEMPELAN DI DINDING. Pada banyak media massa, foto/capture “surat” yang tersebar berbentuk foto “surat” yang tertempel paku di dinding. Hal ini memunculkan pertanyaan sekaligus kecurigaan oleh Keluarga Ace, dari mana dan siapa yang menyebarkan foto tersebut, karena yang didapatkan penyidik/polisi adalah “surat” berbentuk lembaran yang diserahkan oleh Ayah Ace. Penyebaran foto “surat” yang tertempel di dinding pasti memiliki motif yang tendensius untuk membuat berkembangnya opini bahwa “surat” tersebut memang tertempel di dinding kamar kost Ace. Padahal, belum ada pihak yang bisa memastikan bahwa “surat” tersebut benar-benar tertempel di dinding kamar kost Ace, karena bukan polisi yang mendapatkannya. Untuk itu pihak penyidik/polisi perlu kiranya mendalami siapa yang melakukan penyebaran dan apa motif penyebaran foto “surat” yang dalam bentuk tertempel paku di dinding.

f.    ISTILAH “SURAT WASIAT” ACE YANG DISEBARKAN. Sungguh sangat menyakitkan bagi keluarga Ace dengan adanya penyebaran istilah “Surat Wasiat” Ace selama ini. Dikarenakan istilah “surat wasiat” Ace cenderung untuk membangun opini bahwa “surat” itu seakan-akan memang ditulis oleh Ace. Padahal klarifikasi secara formal/prodedural dan material saja belum pernah dilakukan. Apalagi istilah “surat wasiat” Ace ini dengan sederhananya langsung dikorelasikan dan disimpulkan oleh sebagian pihak sebagai fakta bahwa Ace melakukan tindakan mengakhiri hidup sendiri. Semoga orang-orang yang menyebarkannya ini mendapat pengampunan dari Allah SWT.

g.    BENTUK TULISAN DAN TANDA TANGAN YANG BERBEDA. Setelah mencermati tulisan di “surat” itu, keluarga menilai ada beberapa kejanggalan di “surat” tersebut. Pertama, pada kata for. Ada tiga kata for di “surat” tersebut dan ketiganya memiliki bentuk berbeda. Orang awam pun bisa melihat kejanggalan ini dengan jelas. Kedua, tulisan existence dan beberapa kata lainnya memiliki bentuk/kemiringan huruf yang sangat menyolok perbedaannya dengan huruf-huruf pada kata-kata yang lain juga. Ketiga, jarak spasi antar satu kata dengan kata lainnya berbeda-beda dan tidak beraturan. Keempat, tanda tangan di “surat” tersebut sangat tidak mirip dengan tanda tangan Ace di KTP yang reguler maupun yang e-KTP. Kelima, tata bahasa “surat” dalam bahasa Inggris itu tidak beraturan. Keluarga mengenal Ace memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik karena sudah terbiasa membaca jurnal ilmiah berbahasa Inggris, novel-novel bahasa Inggris dan menonton film-film berbahasa Inggris tanpa subtitle, bahkan sewaktu di SMP saja sudah memperoleh TOEFL 433.

2.    Hasil Analisis Grafolog

a.    Seorang Grafolog bernama Deborah Dewi telah melakukan analisis tulisan “surat” Ace secara indepen­dent (atas permintaan dari rekan jurnalis, bukan permintaan dari keluarga Ace) dengan menggunakan metode standar profesinya secara transparan dan telah mempublikasikan analisisnya secara luas, dimana Grafolog tersebut menemukan sejumlah kejanggalan mendasar dari tulisan di “surat” Ace tersebut. Pada analisis pertama (inisiatif yang bersangkutan sendiri) dengan bahan pembanding yang terbatas Grafolog menyatakan 75% diyakini “surat” itu bukan tulisan Ace. Pada analisis lanjutan, atas permintaan polisi, dengan bahan-bahan pembanding yang sangat banyak yang diberikan oleh pihak polisi, Grafolog menyatakan bahwa ada dua karakter (dua orang yang berbeda) yang menulis di “surat” tersebut, dan tanda tangan di “surat” itu bukan tanda tangan Ace. Juga disampaikan oleh Grafolog, dari tulisan tangan Ace yang dianalisis terbaca bahwa Ace punya karakter fight dan kritis, tidak punya karakter bunuh diri.

b.    Hasil analisis Grafolog yang dilakukan secara profesional tersebut tentu memiliki nilai scientific dan sangat signifikan untuk digunakan sebagai bahan acuan penyelidikan secara lebih mendalam siapa sebenarnya yang memunculkan “surat” yang selama ini dikatakan sebagai “surat” Ace.

3.    HARAPAN DAN PERMOHONAN KELUARGA AKSEYNA AHAD DORI

a.    Keluarga Akseyna Ahad Dori mengetahui bahwa Pihak Polri telah melakukan uji forensik pembandingan apa yang dikatakan sebagai “surat” Ace dengan sampel tulisan Ace lainnya, dan dikatakan hasil ujinya tulisannya identik. Sedangkan untuk tanda tangan masih dalam proses pengujian(?). Untuk itu dengan kerendahan hati Keluarga Akseyna Ahad Dori berharap dapat diberikan penjelasan dari Pihak Polri mengenai uraian/gambaran proses, metode pengujian yang digunakan dan hasil analisisnya secara lengkap/transparan, juga mohon diberi penjelasan mengapa hasil uji forensik tanda tangan hingga saat ini tidak/belum terdengar hasilnya.

b.    Dari uraian tersebut di atas, Keluarga Akseyna Ahad Dori berharap dan memohon:

1)    Pihak kepolisian dapat memberikan penjelasan/klarifikasi kebenaran tentang penemuan “surat” Ace yang diberitakan oleh banyak media diketemukan oleh pihak polisi di kamar kos Ace sewaktu polisi melakukan penyelidikan.

2)    Pihak kepolisian dapat memberikan penjelasan/klarifikasi kebenaran dan penelusuran asal-usul serta motif lebih mendalam tentang tersebarnya foto “surat” Ace dalam bentuk tertempel paku di dinding.

3)    Dari “surat” yang dikatakan sebagai tulisan Ace, mohon kiranya pihak kepolisian dapat mencermati dengan sangat mendalam dan justru menggunakan sebagai pintu titik terang pengungkapan kematian anak saya, dikombinasikan dengan fakta-fakta kondisi fisik jenazah yang banyak lebam, hasil otopsi/visum, pernyataan saksi-saksi yang bertentangan/tidak konsisten, dan lain-lain, karena Keluarga Akseyna Ahad Dori sangat yakin pemunculan “surat” itu adalah merupakan upaya sistematis dan bagian tak terpisahkan dari tindakan-tindakan lainnya yang dilakukan oleh orang-orang yang mengenal/dikenal Ace secara dekat yang mengakibatkan kematian Ace.

Yogyakarta, 25 Mei 2015
A.n. Keluarga Besar Akseyna Ahad Dori
Kolonel Sus Mardoto

149 Comments

  1. mira says:

    sampai hari ini pun, 31 Januari 2020, saya masih setia mengikuti kasus ini dan tetap terus berdoa semoga kasus ini segera terselesaikan. Aamiin

    Like

  2. Ngapocak says:

    Semoga kasus kematian akseyana cepat terungkap.

    Liked by 1 person

  3. nia says:

    ketika kasus akseyna baru terjadi saya sempat tertarik dengan berita kasus akseyna karena kasus akseyna memiliki kejanggalan yg jelas tapi tidak bisa diselesaikan oleh polisi dengan cepat. saya cuma rakyat sipil biasa cuma bisa mengikuti perkembangan berita kasus akseyna hanya melalui media. kemudian saya melupakan berita kasus akseyna karena polisi harus selalu merahasiakan perkembangan penyedikannya dari media sehingga saya juga tidak dapat memikirkan berita kasus akseyna lebih lanjut dan teringat kembali karena berita kasus akseyna kembali diungkit di media ketika kasus mirna sedang hangat sekarang ini.

    saya di sini hanya ingin memberitahu apa yang saya pikirkan pada kasus akseyna:
    1. surat akseyna ditulis dalam bahasa inggris dan ada yg menyebutkan bahwa surat tsb ditujukan kepada Bapak. saya berpikir kecil kemungkinan surat tsb ditujukan kepada Bapak dan bunuh diri. banyak juga kasus bunuh diri tidak meninggalkan surat kepada orang tuanya apalagi ditulis dalam bahasa inggris yang bukan bahasa native dia dan orang tuanya bahwa ia akan pergi selama-lamanya. apa Bapak dg akseyna terbiasa berbahasa inggris dalam komunikasi Bapak-Anak ?
    2. saya berpikir surat tsb bukan surat wasiat akan bunuh diri ditujukan kepada Bapak melainkan surat tsb adalah sebuah memo yang ditujukan ke grup/kumpulan/komunitas yg merupakan teman2 terpelajarnya akseyna dan terkadang berbahasa inggris dalam komunikasi terhadap sesama bahwa dia tidak lagi ikut dalam grup tsb, tidak lagi datang menemui orang2 di grup tsb, pergi dari grup tsb dan tidak akan kembali ke grup tsb,
    “will never return. please dont search for me. my apologies for everything.” (tanda tangan penulis).
    3. orang/orang2 dari grup tsb memiliki atau menyimpan suatu amarah kepada akseyna yg menjadi motif lalu membunuh, memanfaatkan surat tersebut, berpikir untuk mengubah sedikit surat tsb, berencana menyembunyikan akseyna,
    “please dont search for (my) existence”
    4. saya jg berpikir, kecil kemungkinan “orang luar” membunuh akseyna. jika orang luar, kemungkinan besar bukan danau UI tsb harus menjadi panggung kejahatannya dg resiko adanya saksi di dalam zona dimana danau tsb berada. kemungkinan besar orang/orang2 yg berhubungan dg UI yaitu orang/orang2 dari grup tsb. pelaku bisa saja lebih dari 1 orang atau 1 orang saja karena ada bekas diseret.
    5. pelaku bukan orang yang jenius melakukan kejahatan dengan sempurna, pelaku masih orang yang ceroboh sehingga terdapat kejanggalan2. pelaku bisa disebut orang yg beruntung walau tidak sempurna karena bukti2 yg muncul tidak kuat atau kurang dan masih menguntungkan pelaku sampai sekarang ini.

    saya turut berduka cita dan berdo’a agar orang tua akseyna selalu diberi ketabhan dan semoga polisi dapat menyelesaikan kasus ini

    Like

    1. Mardoto says:

      Terima kasih atas atensi, analisis dan doanya. Salam.

      Like

    2. nia says:

      di tulisan Bapak di atas menyebutkan ada orang yg menyerahkan surat dan bilang ke Bapak bahwa surat itu ditulis oleh akseyna untuk Bapak. berdasarkan apa yang saya pikirkan dan saya tulis di atas, “kemungkinan besar” orang tsb lah pelakunya karena pelaku harus membuat kesan dan menekankan kesan tsb bahwa akseyna akan pergi menghilang dan meninggalkan surat kepada orang tuanya. terima kasih telah membaca dan menampung tulisan saya

      Like

      1. Mardoto says:

        Oh gitu yaa. Sebagai tambahan, orang tersebut juga yang terima telpon dari ibu Ace pas minggu malam di dalam kamar Ace (dan tidak pernah nyebutin ada surat di kamar itu), juga minggu malam itu tidur di kamarnya Ace ….. padahal saya ke Jakarta baru Hari Senin untuk memastikan jenazah itu apakah Ace. Thanks.

        Like

      2. aji says:

        Assalamualaikum bapak selamat malam.sejak kasus ini bergulir 4 tahun lalu sampai sekarang.saya mungkin sedikit bisa mengerti kesedihan yg mendalam bagi keluarga bapak.kalau boleh saya memberi hipotesa.tentu saya yakin bapak sudah curiga atau bahkan menngetahui siapa pelaku pembunuhan anak bapak tapi karena kurangnya bukti jadi kita tidak bisa berbuat lebih lanjut tentu saja.sejauh pemikiran saya.berdasarkan fakta fakta yang ada sangat banyak sekali keanehan dan kejanggalan yang saya perhatikan

        1.waktu dan tempat akseyna hilang(tanggal 24 terakhir keberadaan akseyna dpt di konfirmasi(siapa saksi yg melihat keberadaan terakhir akseyna)
        2.ditemukan bumbu pecel dalam tubuh akseyna pada tanggal 26 yang belum diproses oleh tubuh(normalnya makanan hanya butuh brbrp jam saja utk mengolahnya ini mengindikasikan bahwa korban sempat makan (siapa pemilik warung tempat akseyna makan bumbu pecel) berarti kejadianny adalah tidak lama setelah almarhum makan
        3.perihal batu didalam tas.tentu orang yang bunuh diri tidak akan memasukkan batu kedalam tas agar tubuhnya tenggelam di dalam kolam yang hanya sedalam 1.6 sekian meter.ini faktanya.jdi sudah sangat bisa disimpulkan bahwa almarhum sengaja dibunuh lalu komplotan pelaku memblowup dengan berbagai cara seolah2 almarhum bunuh diri.

        Kalau bapak bersedia..bapak bisa memberi tahu saya apa saja yang bapak ketahui dalam peristiwa ini.email saya ini pak unmulawarman@gmail.com
        karena analisa saya sebenarnya masih panjang berdasar fakta di lapangan.terima kasih pak

        Like

    3. nia says:

      saya bilang kemungkinan besar berarti masih ada kemungkinan kecil bahwa bukan dia pelakunya. ada beberapa pertanyaan di kepala saya yang jawabannya tidak dapat saya ketahui melalui media karena polisi harus merahasiakan penyelidikannya:
      1. alibi dia ketika waktu kematian akseyna berdasarkan hasil otopsi yg fixed, bukan alibi dia setelah kematian akseyna berdasarkan hasil otopsi dan jasadnya belum ditemukan sampai akhirnya ditemukan.
      2. apakah hanya dia saja yang menemukan dan melihat pertama kali surat tsb terpaku di dinding atau ada orang lain bersama dia yang juga menemukan dan melihat surat tsb pertama kali terpaku di dinding sebelum dicabut dari dinding (media memberitakan beda2 tentang ini saya tidak tau mana yg benar)

      saya hanya bisa menilai dengan yakin bahwa akseyna sama sekali tidak bunuh diri, itu bukan surat wasiat bunuh diri, akseyna hanya memiliki niat untuk pergi lalu menulis surat tsb bukan khusus hanya ditujukan ke bapak melainkan ditujukan ke orang2 yang akan ditinggalkannya (sebelum seseorang mengubah sedikit surat tsb).

      Like

  4. tcpmetro says:

    sebelumnya saya turut berduka, mengikuti berita ace dan sepertinya buntu, sampai hari ini kasus ace mlempem. bahkan kasus ini lebih sulit dari kasus mirna dan angeline. dalam kasus ini pembunuhnya melibatkan beberapa orang, tentunya berhubungan dengan UI karena TKP danau UI. apabila tersangkanya banyak dan ada yg dari keluarga kuat tentunya kasus ini akan lambat diproses.

    alasan utama untuk membunuh pastilah karena ace ini orang penting yg mengetahui/melihat suatu tindak kejahatan/kriminal, lalu para pelaku kejahatan ini ketakutan karena ace adalah saksi yg melihat tindak kejahatan tersebut. Para pelaku takut apabila ace melapor.

    ini bisa terungkap, tapi lama, dan butuh kasus lain untuk membongkar. ada alternatif untuk menyelesaikan kasus ini secara ilmu kejawen/aliran kepercayaan. ya, tentunya hasil akhirnya adalah kematian pembunuh ace tanpa ada pengakuan.

    memang hukum dunia ini terkadang bisa dikendalikan, tetapi hukum alam tegas, tepat, dan pasti. apabila kasus ace belum juga terungkap, ada baiknya cara-cara alternatif dilakukan melalui permohonan kepada alam, langit, dan bumi, untuk memberikan keadilan dalam masalah ini.

    Like

  5. Kurnia says:

    Dlm diam,q sllu mngikuti prkembangan kasus ini, setiap q bca berita ttg akseyna , q peluk anak laki2q yg sdng tidur pulas,air mataq menetes, ia msih berusia 20 bln,anak pertamaq yg q dapatkan dg berbagai usaha yg susah payah,q topangkan segenap harapan kelak ia dewasa, tpi ketakutanq mulai merayapi kalbu, diluar sana kejam nak!!apakah ibu hrus sllu berada d dktmu?sdngkan lgkh kakimu kelak sngat panjang …..aq ingin berubah mnjadi seorang detektif handal tuk menangkap org2 jahat dsn, untukmu Ace dan masa dpn aman “ade’2″mu………

    Like

  6. yudha says:

    Assalamualaikum wr wb. Selamat malam. Sudah hampir 10 bulan kasus pembunuhan akseyna,namun sampai hari ini tidak ada perkembangan yang berarti. Mungkin sudah saatnya bagi bapak mardoto beserta keluarga meminta bantuan lembaga yg bergerak dalam perlindungan hukum dan hak asasi manusia,kalau perlu lembaga dari luar negeri. Semoga segera tuntas,terbongkar sampai ke akar akarnya dan para pembunuh biadab ini dihukum seberat beratnya. Wassalamualaikum wr wb.

    Like

  7. alfanori says:

    Assalaamu’alaikum wr wb,
    Pak, terus terang saya merasa geram dengan lambatnya proses penyelidikan kasus ini. Saya mencoba menganalisis sendiri :
    – pembunuhnya adalah orang dekat, teman sekampus, dan Ace tidak merasa asing dan terancam olehnya.
    – Ace di bunuh di sekitar danau. Dijebak oleh pembunuh yang dikenalnya. Kemungkinan tanda-tanda kekerasan atau barang bukti bisa didapatkan di sana.
    – pembunuh Ace mengetahui perihal bahan kimia
    – rencana pembunuhan sudah direncanakan sejak lama
    – Ace dibunuh karena sesuatu yg ia simpan di laptopnya. Sesuatu itu pasti sangat penting. Pembunuhnya tidak bisa mendapatkan itu karena Ace menolak memberikannya. (Seharusnya sidik jari di laptop bisa diselidiki dan semua yg berupaya mengaksesnya harus ditanyai perihal apa kepentingannya. Pakai lie detector untuk bukti kejujuran).
    – Ace dimasukkan ke dalam kolam karena menghilangkannya dgn cara lain akan menimbulkan bukti bahwa ia dibunuh, bukan pergi menghilang tanpa jejak. Karena tujuan si pembunuh adlh menimbulkan persepsi bahwa Ace sengaja menghilang.
    – pelaku lebih dari satu orang.
    – ada kemungkinan bahwa si pembunuh adalah seorang penyuka bahan bacaan detektif2an karena kasus ini mirip seperti kasus di salah satu komik detective conan yg pernah saya baca. Tapi maaf, saya lupa komik volume berapa karena saya meminjamnya dari perpustakaan dan sudah lama.
    – kalau memang sudah sangat mentok, seseorang yang punya kemampuan bisa membaca memori dari benda mati kemungkinan bisa sangat membantu.
    Demikian lah, Pak, semoga bisa membantu. Saya harap pihak-pihak yang berwenang bisa lebih serius. Bagaimana mungkin pembunuh yg lihai ini bisa dibiarkan bebas berkeliaran di lingkungan kampus? Semoga Ace mendapat tempat yg terbaik di sisi Alloh. Aamiinn Yaa Rabb..
    Saya mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan.

    Wassalam.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      Terima kasih atas atensinya. Sangat bermanfaat. Salam.

      Like

  8. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat malam Bapak Mardoto.Sungguh saya merasakan duka yang teramat dalam karena sudah hampir delapan bulan kasus Adik Akseyna seakan menguap tidak berlanjut lagi.Ada apakah gerangan?Untuk itulah saya mengetuk hati para pejabat yang berwajib,pihak kepulisian,ahli hukum,KONTRAS,KomnasHAM,para petinggi pemerintahan (presiden dan jajaran pemerintahan agar lebih memiliki hati nurani dalam kasus ini.Jika memang negara kita adalah negara hukum,mengapa seolah-olah ada diskriminasi,perbedaan perlakuan di bidang hukum?Hukum ibarat pisau yang bagian tajamnya mengarah ke bawah,artinya hukum hanya berlaku untuk kaum tertindas yaitu rakyat jelata sedangkan para pihak yang berkuasa dan memiliki cukup uang bisa berlenggang santai,dibebaskan dengan jaminan dan diringankan hukumannya.Ingatlah membunuh berarti menghilangkan nyawa manusia,adalah tindakan yang salah menurut agama manapun.Nyawa manusia,apalagi nyawa anak cerdas seperti Adik Akseyna harus benar-benar dihargai.Siapapun yang bersalah harus mendapatkan hukumannya.Seorang dokter diharuskan bersumpah sebelum menjalankan jabatannya,salah satunya adalah menghargai nyawa seluruh manusia sejak berada di dalam kandungan,dan tidak membeda-bedakan pasien.Untuk profesi lainnya pasti ada juga sumpah jabatan semacam itu.Negara kitapun berdasarkan hukum dan UU,bukan berdasarkan hukum rimba,jadi marilah kita berjuang bersama-sama demi kasus ini.Walaupun pahit,kebenaran harus terungkap!!!
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Like

  9. Saya curiga ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin kasus ini terungkap dengan dalih menjaga reputasi institusi.Sungguh disayangkan bahwa masih ada segelintir akademisi yang berotak picik.Menjaga nama baik institusi seharusnya bukan dengan membekukan kasus hukum yang sedang berjalan dan mengorbankan Akseyna dan keluarganya.Institusi pendidikan seharusnya mampu menjamin keamanan, keselamatan,dan kenyamanan para siswanya.
    Kasus ini juga merupakan bukti kegagalan kepolisian RI dan institusi lain yang terkait dalam hal penegakan hukum dan keadilan.

    Like

  10. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat pagi Bapak Sus Mardoto.
    Walaupun saya tidak mengenal Adik Akseyna secara pribadi,namun saya turut bersimpati dan berduka atas musibah yang menimpanya.Saya selalu mengikuti kelanjutan kasus Adik Akseyna.Enam bulan bukan waktu yang singkat untuk mengungkapkasus ini,namun kenyataan berkata lain.Sampai sekarang polisi belum mengungkap siapa pembunuh Adik Akseyna padahal banyak sekali kejanggalan bahkan bukti yang tertinggal,serta saksi-saksi yang te rindikasi.Kalau memang polisi Indonesia tidak dapat mengungkap kasus ini,mungkin kita bisa meminta bantuan CIA,FBI,ataupun detektif swasta dari negara lain.Jangan sampai kasus pembunuhan terhadap mahasiswa cerdas Indonesia menguap begitu saja.Seperti kasus Munir yang sampai sekarang masih menjadi misteri dan menjadikan miris di hati.
    Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan semangat kepada Bapak Mardoto beserta keluarga agar tabah memperjuangkan keadilan dan kebenaran dalam kasus pembunuhan Adik Akseyna.
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Like

    1. Mardoto says:

      Waalaikumsalam wr wb. Terima kasih atas segala perhatiannya. Kami msh sabar menanti hasil penyelidikan/penyidikan dari rekan2 polisi. Semoga mereka melakukan yang terbaik utk kasus pembunuhan anak saya ini. Semoga tidak terjadi lagi kasus sejenis di UI maupun di kampus lainnya. Wassalamualaikum wr wb.

      Like

  11. Mardoto ‏@mardoto 28 Agt
    Alhamdulillah, tlh ada org yg mminta maaf (mell telp) atas kmatian Ace. Org tsb berada di lingk dekat Ace swaktu msh hidup & brkuliah di UI.
    Bapak Mardoto,siapakah orang yang menelepon Bapak dan minta maaf atas kematian Adik Akseyna?Hati saya geram tapi juga penasaran,ingin sekali rasanya mengetahuinya…Bisakah Bapak memberitahukan hal ini kepada kami?

    Like

  12. kemuning says:

    Assm ww. Pak, jika polisi kesulitan menemukan motif pelaku, apakah mungkin ini motif organisasi atau ada institusi yang terlibat? Saya tiba-tiba teringat kasus meninggalnya David Haryanto mahasiswa jenius di Nanyang Technological Univ Singapura…apa kira-kira ada kesamaannya?

    Like

    1. kemuning says:

      Maaf, maksud saya David Hartanto Widjaja..

      Like

    2. Assalamualaikum Wr.Wb.
      Ibu Kemuning,saya setuju dengan Ibu.David Hartanto Widjaja adalah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Singapura.Dia dibunuh karena dosen pembimbing akademiknya menginginkan karya ilmiah/skripsi David yang sangat berharga dan bisa dipatenkan.David ditemukan meninggal dan awalnya dinyatakan akibat bunuh diri akibat meloncat dari ketinggian.Namun sekarang diketahui bahwa kasus itu adalah kasus pembunuhan dan dosen pembimbing akademiknya yang merupakan otak/pelakunya.Akseyna adalah anak yang sangat cerdas.Mungkinkah ada penemuan,penelitian,ataupun buah pikirannya yang diinginkan oleh orang lain?Akseyna mengetahui hal ini dan dia protes.Karena dianggap membahayakan maka Akseyna dibunuh. Atau adakah kemungkinan ini terkait dengan tidak diikutkannya Akseyna maju ke olimpiade biologi walaupun Akseyna sudah juara di tingkat regional?Soalnya setahu saya,seorang juara regional pasti diikutkan ke olimpiade tingkat selanjutnya.Mungkinkah ada kecurangan sehingga Akseyna tidak diikutkan olimpiade dan Akseyna tahu hal ini,dia protes lalu dibunuh? Atau adakah hubungannya dengan pertanyaan kritis Akseyna di laboratorium sampai asisten dosen tidak bisa menjawab?Asisten dosen dendam dan Akseyna dibunuh?
      Atau adakah hubungannya ledakan di laboratorium dengan kematian Akseyna?Ledakan di laboratorium pada saat praktikum mahasiswa Farmasi dikatakan karena ada kesalahan kerja dari mahasiswa.Namun mungkinkah Akseyna mengetahui sesuatu tentang ledakan tersebut,dia menduga ada kesalahan kerja dari asisten dosen?Akseyna bertanya lalu dibunuh?
      Banyak kemungkinan,semuanya terkait dengan kegiatan belajar mengajar di UI.
      Cocok dengan kegiatan sehari-hari Akseyna yang kutu buku dan berkutat di tempat perkuliahan. Saya memohon kepada kepolisian dan institusi terkait agar menyelidiki kasus ini sedetil dan secepat mungkin.Pembunuh yang berkeliaran di sebuah institusi merupakan horor yang teramat menakutkan.Densus 88,Bareskrim,TNI,kriminolog, buatlah tim untuk menyelidiki kasus pembunuhan Akseyna.Komnas HAM dan KPAI,seharusnya Anda peduli terhadap kasus ini,tetapi Anda tidak muncul.Mendikbud,hapuskanlah kekerasan dalam institusi pendidikan dan mohon kunjungilah kampus UI,tunjukkan kepedulian Anda.Bapak Presiden,kami mohon bantuan Anda untuk mencari kebenaran atas pembunuhan terhadap anak cerdas Akseyna,anak yang seharusnya bisa dibanggakan dan bisa berkarya untuk bangsa dan negara.
      Apa jadinya jika anak-anak cerdas,berbakat istimewa di Indonesia dibunuh dengan kejam dan kasusnya menguap begitu saja?
      Bapak Mardoto dan keluarga semoga diberikan kesabaran,ketabahan,dan daya juang yang kuat untuk mencari pembunuh Akseyna.Saya selalu mendoakan dari jauh.Salam untuk istri dan putra putri Bapak.
      Wassalamualaikum Wr.Wb.

      Like

      1. Mardoto says:

        @Nadia Paramita: Amin YRA. Terima kasih atas analisis dan atensinya. Salam.

        Like

    3. Mardoto says:

      @Kemuning: Semoga pihak polisi bisa menjawab pertanyaan ini. Terima kasih atas atensinya. Salam.

      Like

  13. Nia says:

    Ass. Pak Mardoto .. sy nia dr trans7 ..kami ingin mengundang bapak di program kami dalam waktu dekat ini.. jika berkenan saya minta no contact bapak dikirim ke email saya… saya tunggu kabarnya yah pak

    Like

  14. ibu yantif says:

    Semoga tetap lapang dan luas hati bapak dan keluarga,semoga tetap dapat memaafkan kan cuitan tweeter yg tidak berkenan dihati keluarga.Semoga bapak dapat memaklumi kondisi psikologis kluarga jibril yg tersudutkan media,,meski seharusnya mereka yg berempati dan dpt lebih sabar krn mrk tak kehilangan apapun,pun jika tak merasa bersalah ,,tak perlu merasa takut dgberita apapun.Semoga kelapangan dan keluasan hati bapak mjd jalan yg juga luas sehingga kasus ini dapat segera selesai.

    Doa kami menyertai utk bapak n kluarga.

    Like

  15. ibu yantif says:

    Assalamualaikum.wr.wb
    Bapak mardoto dan keluarga yg dirahmati Allah.Sy turut prihatin dengan perkembangan kasus akseyna ahad dori.
    Semoga Allah beri ketabahan pd bapak dan ibu.
    Wallahu A’lam ,hanya Allah yg tahu yg sebenarnya terjadi,apakah kasus kematian seorg wartawati berkaitan atau tidak dg kasus akseyna.Hanya kl murni perampokan (bukan org bayaran) kenapa hrs sampai 4org utk menghabisi nyawa 1 orang.Dan kenapa bukan perumahan elit/atau org yg benar2 sangat kaya utk dirampok.
    Tidak lama setlh kasus terbunuhnya wartawati tsb.muncul cuitan ditwiter dari seorang ayah ttg akseyna.(mengapa tidak sejak awal kasus).#ada cuitan bahwa sdh mengecek dasar danau adalah batu,mengapa tidak disampaikan pd polisi?dan utk apa memgecek dasar danau?#dan apakah cuitan2 yg muncul selanf dari kasus wartawati. utk melemahkan kepolisian agar tdk meneruskan kasus akseyna??atau agar tdk dihubung2kan dgn kasus wartawati.
    Dapat dipahami kondisi psikologis jibril dan kluarga,krn merasa disudutkan media.
    Namun ketulusan persahabatnnya telah teruji kalah dengan emosi mereka,siapa yg menutupi
    Aib org lain atau saudaranya dihari kiamat akan Allah tutupi pula aibnya.
    Akseyna seperti kurang tepat dlm memilih teman bergaul,krn kebaikan hati/kepolosannya,
    Penurunan nilai2 akademiknya kemungkinan krn lingkungan kampus yg tidak nyaman.Saat seorg mahasiswa
    Mngalami penurunan nilai sdgkan potensi anak didik bagus/memadai.sehrusnya mjd bahan intropeksi para dosen dlm
    Pendidikan.Aplg mahasiswa dari luar daerah sehrusnya ada perhatian lebih.
    Semoga akseyna tenang disana,apa yg terjadi hny Allah yg tahu dan hny kpd Allah kita berharap.
    Semoga ada hikmah besar dari segala kejadian,namun buat sy sangat janggal orang mau bunuh diri
    Mbawa pyung takut kehujanan,,yg ada seharusnya tali.benang.gunting atau cutter utk memotong tali.bukan payung
    Atau sapu tangan.Hp dompet dll ditinggal krn kondisi mgkn hujan atau gerimis.
    Jika ada waktu/kesempatan.undang anak2 yatim pak,minta doa dari mereka.agar kasus adik akseyna
    Dapat menemui titik terang.
    Salam utk ibu dan kluarga smoga tetap kuat dan tabah

    Like

  16. NIA SIREGAR says:

    Ass pak mardoto,.
    Sya sering mmbaca twit bapak.. sya terharu dgan cerita bpak mngenai “kesederhanaan” Alm..Alm dilahirkan & dibesarkan dri kalangan berada namun ttap bersahaja..prestasinya menonjol & Alm jga Insya Allah spriritualnya bagus..
    Bapak, sya bsa merasakan pedihnya kehilangan anggota keluarga sperti yg dialami bpak mardoto ,..
    Mgkin jika Alm meninggal dgn cara wajar,.misal sakit..sya yakin bpak psti sudah bisa mgikhlaskan Takdir..tapi cara meninggal Alm yg tdak wajar ditambah dgn fitnah sbagian org di media sosial..mem bully dgan kata2 yg di lakukan notabene oleh dosen bahkan terkhir sya lihat oleh ortu slah satu saksi kunci (J)..sngat tidak fair..
    sya saja emosi membacanya,.
    Tapi bapak,. bapak yg sabar..sya rasa masyrkat cerdas & bsa menilai siapa yg bercerita “benar” atau yg hanya bercerita dgn “mengarang”..
    Smoga pihak kepolisian slalu dibimbing oleh Allah,.mnemukan bukti2 sehingga bsa menyeret pelakuny utk mempertanggungjawabkan perbuatanny..Amien.
    Semangat bpak,. Insya Allah doa org teraniaya dikabulkan.. Sya senantiasa mendoakan dari jauh..

    Like

    1. INILAH TWITTER DARI BAPAK NANANG JAMALUDIN,AYAH AHMAD JIBRIL JAMALUDIN (SAHABAT AKSEYNA SEKALIGUS SAKSI KUNCI PEMBUNUHAN AKSEYNA).
      Akan saya berikan komentar satu per satu.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      41. Sbtlnya polisi tau eksekutor #Akseyna, cuma kalo ditangkap gak ada sel yg muat unt nampungnya. jadi galau dah.. DANAU KENANGA pelakunya
      Jawab:Pak Nanang,Anda bukan Tuhan yang bisa melihat saat pembunuhan Akseyna terjadi.Kita tunggu saja hasil pemeriksaan polisi,keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada.Kami selalu mengikuti dan mengawal kasus ini agar siapapun yang bersalah bisa dihukum seberat-beratnya.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      40. Sy capek ngikuti perkmbngan kasus #Akseyna, setiap anak sy dimintai ketrngn itu ya itu tada lain.
      Jawab:Pak Nanang,polisi meminta keterangan kepada putra Anda berulang-ulang artinya polisi masih curiga karena keterangan Jibril masih sering berubah-ubah.Keterangan yang berubah-ubah mengindikasikan kebohongan.Jadi polisi perlu menanyakan hal yang sama berulang-ulang.Jangan bosan ya Pak.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      39. Ketika polisi mngatkan #Akseyna dibunuh itu hak polisi, tp kewajiban polisi jg unt mngkap pelakunya. Kami tdk ingin polisi asal tangkap
      Jawab:Polisi sangat berhati-hati mengungkap kasus ini agar tidak salah tangkap.Buktinya sudah 4 bulan kasus pembunuhan Akseyna,tetapi Jibril belum juga dijadikan tersangka,walaupun dalam kasus ini Jibril dan teman-temannya paling dicurigai terutama alibinya masuk ke kamar Akseyna,menginap,mengaktifkan HP,mengutak-atik password di laptop,dll.Teman baik pin harus tahu batas-batas wilayah pribadi temannya.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      38. Semua mempercayakan kpd kepolisian dlm kasus #Akseyna, ketika dosen mendampingi bukan berarti menghalangi, ingat mereka hanya saksi.
      Jawab:Oh ya???

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      37. dg penyidik sangat kooperatif, cuma memang waktunya hrs dosesuaikan, spy tdk mganggu aktivitas mahasiawa.kan lagi ujian ktk #Akseyna mt.
      Jawab:Menurut saya kasus pembunuhan perlu segera diketahui pelakunya karena sangat meresahkan,membahayakan dan perlu segera dituntaskan sehingga tidak ada perkecualian bagi saksi maupun tersangka.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      36. Jadi ketika anak sy, para dosen dan teman2 #Akseyna tdk ada yg bicara di media bukan menutup diri, tp menghormati kel. alm.
      Jawab:Oh ya???Dosen tidak mau bicara karena menjaga nama baik UI,bukan sekedar menghormati keluarga almarhum.Dan kalau Bapak juga menghormati keluarga almarhum maka lebih baik Bapak diam.Sampaikan apa yang Bapak ketahui hanya kepada polisi dan jujurlah.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      36. sehari sebelmnya kadep @yyasman ada jg ke rumah alm. bawa nilai akademik #Akseyna, tp ga jadi diberikan karna nilainya bkn trn tp ancur.
      Jawab:Nilai Akseyna Anda katakan hancur,tetapi Akseyna berhasil menjuarai olimpiade biologi dari Pertamina tingkat regional.Jadi Akseyna jauh lebih cerdas dibanding teman-temannya.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      34. 2 hari setelah pemakaman alm #Akseyna anak saya ada dtg ke rumah kel. alm. Sengaja sy suruh dan harus dtg spy kel. alm. tau ttg alm.
      Jawab:Mengapa keluarga almarhum harus tahu tentang almarhum dan tahu tentang apa?Jangan sok bersih ya Pak.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      33. Hebatnya media yg bisa menggiring opini publik bahwa yg patut dicurigai dlm kematian #Akseyna adalah Jibril, padahal ngarang semua.
      Jawab:Yang mengarang itu Bapak atau media?Orang yang normal dan waras pasti tidak akan masuk ke kamar kos temannya saat temannya tidak ada.Wajar jika orang curiga dengan tingkah Jibril dan teman-temannya yang masuk kamar kos Akseyna saat Akseyna tidak ada.Persepsi orang hanyalah maling,perampuk,dan penjahat yang masuk ke kamar kos yang kosong.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      32. anak sypun kena jebakan dr nettv. wartawan nelpon ngaku keluarga #Akseyna, ceritalah anak sy, dan itu diputar setiap hari.
      Jawab:Media bisa menyiarkan fakta maupun opini dan keduanya adalah sah.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      31. Anak sy, dan teman2 #Akseyna dosen bukan menutupi kasus ini, tp mereka tdk percaya dg media, ceritanya bisa ditambah dan dikurangi.
      Jawab:Kalau memang pihak UI terbuka silakan buat konperensi pers tetapi tanpa menjelek-jelekkan Akseyna.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      30. Dalam kasus #Akseyna kalo anda cerdas akan tau media dlm menulis berita baik judul atau isi berita ga peduli dg cerita yg sebenarnya.
      Jawab:Semua media dan masyarakat mencurigai Jibril setelah tahu perilaku Jibril masuk kamar kos Akseyna saat Akseyna tidak ada.Hanya Anda yang tidak curiga karena Anda ayahnya yang pasti membela Jibril.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      29. Contoh debodor dewi yg numpang ngetop, masuk jebakan betmen. Dia yakin betul bahwa anak sy nginap atas izin kel #Akseyna. Bodo bale..
      Jawab:Deborah Dewi bukan Debodor Dewi.Saya salut kepada Mbak Deborah Dewi karena mau meluangkan waktu menganalisa surat yang ditemukan di kamar kos Akseyna.Deborah Dewi baik hati dan mau menolong.Itulah yang dinamakan empati.
      Seandainya Anda terkena serangan jantung di tempat kerja Anda,lalu di dekat Anda ada dokter spesialis jantung,maka Anda pilih ditolong atau dibiarkan saja?
      Kalau sang dokter menolong nanti Anda panggil dia Debodor Dokter…hehehe.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      28. saran sy, ketika akan memberikan opini baik #Akseyna atau yg lain jangan hanya berpegang pd satu media, mereka jualan, ga peduli akibtny
      Jawab:Justru itu Pak,tulisan di media itu semua menimbulkan kecurigaan kami kepada Jibril anak Bapak.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      27. kasus #Akseyna ini, kalo anda jeli membaca seluruh media yg memuat, banyak yg aneh, media A, B, dan C bisa beda isi pdhal sumbet sama.
      Jawab:Menurut saya,komentar twitter Anda dan dua dosen Akseyna (Yasman dan Sita Ismangil) jauh lebih aneh dibanding semua berita di media.Kalian bertiga membully Akseyna,mengatakan Akseyna depresi (tanpa dasar pemeriksaan psikiater dan psikolog) dan kalian tidak punya empati sama sekali terhadap Akseyna.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      26. Tgl 28pun anak sy msh cari cari, sampelah di tgl 29 anak sy ke kost #Akseyna msh tdk ada. Berikutnya masuk ranah penyidik.
      Jawab:Mengapa harus masuk dan menginap di kos Akseyna saat orangnya tidak ada?Mengapa harus mengaktifkan HP,mengutak-atik laptop dan barang-barang pribadi Akseyna?

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      25. tgl 27 krna #Akseyna sdh 4 hari tdk pernah keliatan, anak sy mampir ke kostnya, krna mereka ada janji ketemu dg dosen PAnya @iamsita.
      Jawab:Alibi lagi…

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      24. Karna ada yg liat, anak sy gak cari lagi. Tgl 26 ketika ada mayat mr x anak sy cari juga, dan temennya ada liat di kantin jam 7.30.
      Jawab:Alibi lagi…

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      23. #Akseyna nginap di kost anak sy tgl 22, tgl 23 msh masuk kuliah, tgl 24 gak ada keliatan, tgl 25 anak sy cari tanya2 apa ada yg liat?!
      Jawab:Alibi lagi…

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      22. Surat #Akseyna, taukah anda kt grafolog ada 4 kt yg bukan tulisannya, tp jk diribah/tdk 4 kt tsb maknanya tdk berubah.
      Jawab:Lalu mengapa harus menambahkan 4 kata itu Pak???

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      21. Menenggelamkan diri di danau. Petunjuk2 ini diabaikan penyidik dalam kasus kematian #Akseyna.
      Jawab;Ini kasus pembunuhan,bukan bunuh diri.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul F
      20. GHOS BOY judul cerita fiksi yg dibuat #Akseyna, betcerita ttg seorang anak yg tdk punya tujuan hidup dan mengakhiri hidupnya dg cara
      Jawab:Mustahil seorang juara olimpiade tidak punya tujuan hidup.Apakah Bapak tahu perjuangan Akseyna belajar tiap hari,digembleng dengan ketat dan disiplin di sekolah sehingga bisa berprestasi.Mental seorang juara olimpiade pastilah pantang menyerah dan mempunyai kemauan yang keras,tidak mudah menyerah,dan disiplin.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      19. Taukah anda cerita fiksi yg #Akseyna suka baca? Maaf judulnya sy gak hapal dan banyak banget. Tp dia ada bikin cerita fiksi.
      Jawab:Ocehan Anda bukanlah hal yang dapat dipertanggungjawabkan.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      18. #Akseyna ada bicara dg temen2nya ‘harus ada kejadian besar ni, biar ada perubahan.’
      Jawab:Mudah-mudahan pembunuh Akseyna segera tertangkap agar masyarakat aman kembali.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      17. nanti ikut lomba biar juara, di SMA pun gitu juga, ‘jadi apa yg aku peroleh selama ini unt siapa? habis kuliah inipun gak tau mau kmn?’
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      16. ketika masuk SD nak #Akseyna belajar yg rajin ya, biar pintar, nanti biar masuk SMP paporit, di SMP nak belajar yg rajin ya biar juara
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      15. #Akseyna pernah curhat sama anak saya, dia merasa tdk punya tujuan hidup, karna apa yg dia peroleh selama ini bukan atas kemauannya.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      14. Taukah anda #Akseyna tdk pernah mau jawab telpon ketika ayahnya nelpon, selain ayahnya yg nelpon pasti dijawab.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      13. Dicek di absensi kehadirannya. Kadang jika ace tidur di kostny anak sypun kalo msh sempat singgah dulu ke kost #Akseyna untuk bangunkan.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      12. Makanya sering #Akseyna nginap di rumah kost anak saya, kalo nginap di kost anak sy msh pergi kuliah krna ada yg bangunkan, selain itu??
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      11. Cilakanya asyik main karna murah sampe tengah malam, bahkn kadang sampe pagi, ketika pulng #Akseyna tdk bisa masuk karna gerbang dikunci
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      10.#Akseyna pernah ngadu sama anak sy, ‘gawat Jib, aku sering main ketahuan, jadi jatahku dikurangi 500’. Unt nyiasati akhirnya main mlm.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      9. Salah satu kegemaran #Akseyna main game online, sejak di asrama sampe pindah ke rumah kost trus berlanjut.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      8. Kamar #Akseyna tdk pernah dikunci spy anak sy bisa masuk ketika membangunkan, jadi sangat wajar jika anak sy tau semua apa yg dia punya.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      7. #Akseyna ketika ditanya siapapun, Jibril itu siapa kamu? Dia jawab kakak saya. hampir setiap hari jika tak nampak pasti saling dicari.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      6. Taukah anda, #Akseyna kecewa ketika diterima di UI, karna waktu pendaftara pilihan 1&2 adalah UGM, justru malah diterima di pilihan 4 UI
      Jawab:Setahu saya undangan tanpa tes hanya berlaku untuk 3 pilihan,bukan 4 pilihan.

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      5. #Akseyna dan anak saya sering jalan bersama, setiap saya atau istri saya telpon lagi dimana dan dg siapa? jawabannya sama #Akseyna.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      4. Dan taukah anda, #Akseyna sangat susah unt dibangunkan, stlah salat subuh biasa tidur lagi, ketika pergi kuliah ya bangunkan lagi..
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      3. Di asrama #Akseyna dan anak saya kamarnya berdekatan, taukah anda setiap subuh anak sy yg bangunkan #Akseyna unt salat subuh.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      2. #Akseyna dan anak saya mulai kenal pada saat daftar ulang, karna kesamaan hobi mereka menjadi akrab.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      1. Bismillah.. Disini sy hanya akan betcerita ttg pertemanan #Akseyna dan anak saya Achmad Jibril Jamaludin. Selanjutnya andalah yg menilai.
      Jawab:Ocehan Anda tidak bisa dikonfirmasi kepada Akseyna yang sudah meninggal karena dibunuh

      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 19 Jul
      Hukum itu betdasarkan bukti dan saksi bukan berdasarkan opini. #Akseyna.
      nanang jamaludin ‏@Aa_Nanang 21 Jul
      Jawab:Fakta yang menyedihkan adalah hukum bisa dipelintir,bukti bisa diadakan dan saksi bisa dibayar…

      Demikianlah tanggapan saya terhadap twitter Bapak Nanang Jamaludin. .Polisi,kabareskrim,institusi Anda menjadi taruhannya untuk segera menemukan pembunuh Akseyna.Saya turut prihatin atas lambatnya kerja Anda,sampai 4 bulan tidak ada perkembangan yang berarti.

      Like

  17. Randa says:

    Selamat sore Bapak Mardoto dan keluarga,

    saya tidak ingin menambahkan komentar yg akhirnya dapat membuat pusing dan makin membuat bapak sedih…

    saya hanya ingin mendoakan Almarhum Aksesyna agar mendapatkan tempat di Surga Nya yang tertinggi dan bahagia disana. Amin Ya Rabb. Begitu juga bapak dan keluarga, semoga selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan jiwa dan raga…

    dan semoga kasus ini cepat terungkap. keadilan ditegakkan. AMIN YA ALLAH.

    Like

  18. Temu Chico says:

    Assalamualaikum wr wb

    Membaca berita meninggalnya wartawati Nur Baety pada tanggal 18 Juli 2015 lalu, sepertinya kompolotan pembunuh mulai melakukan intimidasi untuk menunjukan bahwa mereka sangat kuat dan tidak segan-segan membungkam siapapun yang berusaha mengusahakan menyingkap tabir meninggalnya Akseyna.

    Sangat miris mengetahui bahwa kompolotan ini sangat kuat dan mempunyai kaki tangan yang bisa mengerahkan preman-preman kampung untuk bertindak sebagai eksekutor.

    Walau bagaimanapun kuatnya komplotan ini, semoga ada perhatian besar dari pembesar kepolisian dan pembesar-pembesar lainnya untuk menuntaskan kasus meninggalnya Akseyna. Jika tidak, maka kasus seperti ini akan menjadi hal biasa di masyarakat dan artinya pemerintahan NKRI ini sudah bukan berlandaskan hukum lagi. Sudah macam hukum rimba saja.

    Ya Allah, selamatkanlah kami semua. Aamiin, aamiin, aamiin ya rabbal alamin.

    Like

  19. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat pagi Bapak Sus Mardoto.Perkembanganterakhir tentang kasus pembunuhan Adik Akseyna kali ini adalah ditemukannya jenazah seorang wartawati media Tempo online bernama Noer Baety,55 th meninggal dengan luka tusuk,lebam,jeratan tali rafia di rumah pribadinya.Perhiasan,uang,televisi,dan motor korban masih utuh,namun kamera,HP,dan laptop korban hilang.HP tersebut kadang aktif saat ditelepon.Jadi barang yang hilang adalah barang yang menunjang kegiatan jurnalistik Noer Baety.Dan ternyata kasus yang diikuti oleh Noer Baety adalah kasus pembunuhan Adik Akseyna.Terlihat bahwa ada beberapa orang yang tidak ingin kasus Adik Akseyna terungkap.Dan seperti yang saya ungkapkan bahwa pembunuhan adalah suatu kebiasaan,terbukti bahwa ada korban baru lagi.
    Sehubungan dengan hal tersebut saya mengharap agar polisi lebih sigap mengungkap kasus ini. Selain ioyu saya mengharapkan agar lebih banyak perhatian dicurahkan dalam kasus pembunuhan Adik Akseyna.Dalam kasus Engeline ada dua menteri yang melibatkan diri dengan datang ke rumah Ibu Margriet (ibu angkat Engeline),KPAI turun tangan secara aktif,guru-guru sekolah Engeline aktif diwawancara dan ikut memberikan pendapat tanda simpati dan polisi gesit sekali dalam kasus ini.Dalam kasus pembunuhan Adik Akseyna,polisi bergerak lamban bak siput,dosen-dosen Adik Akseyna di UI memberikan komentar di twitter dengan nada-nada sumbang berkata Adik Akseyna depresi (tanpa didukung adanya pemeriksaan psikiater ataupun psikolog),mengatakanbahwa Adik Akseyna kecanduan game,kelakuannya tidak wajar sering pulangb malam,sering berkeliaran di kampus tanpa mengikuti kuliah dll,dan yang paling parah mereka membela teman-teman Adik Akseyna,bahkan menyalahkan polisi jika ada mahasiswanya yang gagal ujian semester akibat sering dipanggil polisi untuk diminta keterangannya.Saat Deborah Dewi berhasil menganalisis surat yang diketemukan di kamar kos Adik Akseyna,dua dosen itupun tidak turut senang,malahan menghujat dengan kata-kata “Siapapun yang mencari panggung dalam kasus Akseyna maka dia akan menerima akibatnya.” Sesuatu yang aneh,janggal, dan ganjil.
    Terlihat sekali banyak orang yang berusaha menghambat kemajuan penyelidikan kasus pembunuhan Adik Akseyna.
    Saya berharap Komnas HAM,KPAI,polisi,seluruh staf pengajar di UI,teman-teman Adik Akseyna,Mendikbud,dan masyarakat peduli terhadap kasus Adik Akseyna.Jangan sampai kasus Akseyna ini dihentikan penyelidikannya atau bahkan dibekukan/ ditutup.Marilah kita kawal bersama.
    Salam hormat dari saya.
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Like

    1. NIA SIREGAR says:

      Ass,.mba sya sngat2 setuju dgn analisa& komentar mb fika..
      sya yg hnya bsa mengikuti kasus ini dri media saja “geram”.
      mengapa seolah2 polisi seperti tak tau apa2..
      perkembangan terbaru kasus wartawati online sperti yg sdah mba ungkapkan..
      sya jdi merasa janggal..ada apa dgn “kepolisian”..
      mgapa kasus lain bsa cepat diungkap? smentara kasus akseyna seolah jalan di tempat & setiap ada “keanehan” yg muncul,.hanya ramai di media lantas menguap..
      mengapa saat “twitter ace” (entah siapa yg mengoperasikan) muncul & membuat geger,.polisi hanya “diam”..mengapa tdk di “track” oleh bagian cyber.
      lantas saat wartawati tsb terbunuh,.polisi lgsg bkin pernyataan bahwa ini tak ada hbgan dgn kasus akseyna..
      entahlah sangat bnyak keanehan.,
      Sya hnya bsa brdoa smoga ada titik terang ats kasus ini,.jika Allah menghendaki mudah sja pelakuny trtangkap..
      & utk pemerhati kasus akseyna sya mengajak utk ikut vote di change.org (petisi kasus ace). Jangan sampai kasus ini brhenti,menggantung,ataupun menguap.dkung terus kasus akseyna
      trims..

      Like

  20. Temu Chico says:

    Pak Mardoto. Saya ingin menambahkan sedikit.

    Dari pengalaman pribadi dan yang ada di sekitar lingkungan, kawan yang menganggap kita kawan baik dan akrab dalam sekian kurun waktu maka kitapun otomatis mengganggap kawan kita tersebut adalah kawan baik dan akrab. Hal ini dikarenakan pemikiran, sikap, tutur kata dan perbuatan kawan kita tersebut dapat kita terima, memberikan kebaikan bersama, memberikan dukungan, penuh perhatian dll.. Namun seiring perjalanan waktu, sengaja atau tidak sengaja, sadar atau cuma bertanya-tanya dalam hati, pada momen-momen tertentu kita menangkap kesan bahwa kawan baik kita menunjukan sikap, tutur kata dan perbuatan yang sangat berlawan yaitu tidak menyenangkan (belum lebih jauh), yang akhirnya menjadi pertanyaan dalam hati dan terbersit pemikiran tertentu secara berulang-ulang..

    Momen-momen yang saya sebutkan diatas contohnya adalah ketika kita selalu meraih keberhasilan yang lebih baik dalam hal-hal yang bersifat kompetisi/penilaian, ketika kita dapat melakukan beberapa hal jauh lebih baik (baik yang penting maupun tidak terlalu penting ataupun remeh) dan terlihatnya beberapa hal terkait keberuntungan hidup dan hal positif yang kita miliki yang mana kawan baik kita tidak atau sedikit memilikinya.

    Biasanya kawan baik dan akrab tersebut tanpa disadarinya menunjukan isi hati dan pikirannya walau sekian lama berusaha sangat ditekan sampai bawah/dasar agar tidak keluar dan muncul ke permukaan. Biasanya bom waktu tetap terjadi.

    Dari apa yang saya tulis intinya adalah bahwa sebaik dan seakrab apapun seorang kawan kita, kawan kita tersebut lambat laun akan timbul rasa iri dan cemburunya. Tidak mudah melihat orang lain penuh keberuntungan (bagi orang yang tidak bisa melihat keberuntungan dirinya sendiri).

    Like

  21. Temu Chico says:

    Assalamualaikum wr wb pak Mardoto. Semoga pak Mardoto dan keluarga selalu diberikan kekuatan, ketabahan dan keberkahan hidup. Aamiin ya rabbal alamiin.

    Saya baru belakangan ini mengikuti dengan berketerusan untuk kasus Ace. Semakin saya mengikuti kasus ini, semakin saya terheran-heran dengan kinerja aparat polisi yang sangat sangat sangat lamban dan tidak serius.

    Dari beberapa hal yang saya baca dari berbagai sumber, sangat disayangkan segala proses penyidikan dan penyelidikan berjalan sangat sangat lamban. Sepertinya pihak polisi mendapat “godaan” dari beberapa pihak yang ada disekitar kampus Ace.

    Dalam pikiran orang awam saya, seharusnya semua pihak yang terlibat sehari-hari dengan Ace WAJIB diselidiki oleh polisi, terutama semua pihak di kampus, mulai dari para dosen dan asisten dosen, kawan baik akrab maupun tidak akrab dan pihak keamanan yang selayaknya selalu berpatroli di area kampus. Sebagaimana yang kita ketahui, seringkali sebenarnya ada orang-orang yang dapat memberikan informasi yang kelihatan sepele tetapi sebenarnya sangat penting dalam pengusutan dan merangkai kronologis kejadian tetapi orang-orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk menyampaikan karena adanya rasa takut baik takut dengan keselamatan diri maupun takut dengan kehilangan mata pencaharian. Polisi harus MENYATAKAN kepada semua orang bahwa polisi menjamin 100% untuk merahasiakan dan melindungi orang-orang yang bersedia memberi informasi sekecil apapun.

    Penyelidikan di tempat kos pun wajib diseriuskan terutama terhadap pengurus rumah kos yang mana adalah orang yang biasanya “tidak berfikir yang aneh-aneh” dan juga mudah mendapat tekanan dan ancaman baik langsung maupun tidak langsung, halus maupun kasar.

    Membaca keluhan dua (2) dosen di Twitter, saya sangat heran dengan 2 dosen ini. Dimana rasa turut berduka-cita dan empatinya kepada Ace ?????????????????? Empati seharusnya lebih difokuskan kepada Ace daripada kepada orang-orang yang masih hidup, sehat dan segar bugar ataupun nama baik universitas. Apakah mereka akan kehilangan pekerjaan (mata pencaharian) atau kebanggaan jika berempati kepada Ace ?????

    Kedua dosen ataupun dosen lain wajib diperiksa oleh polisi secara seksama. Hati nurani manusia yang murni dan berempati pasti akan menjunjung tinggi segala usaha penyidikan dan penyelidikan polisi. Saya saja yang tidak kenal dengan Ace bisa turut merasakan apa yang dialami pak Mardoto dan keluarga, apalagi orang yang sehari-hari kerap berjumpa dan berinteraksi. Kalau kedua dosen tersebut malah begitu hebatnya mengeluh di Twitter, ini suatu pertanyaan besar. Kemungkinan kunci utamanya ada di kedua dosen ini.

    Semoga kasus ini dapat cepat terungkap dan pelaku juga semua pihak yang terlibat dihukum seberat-beratnya (tidak ada rekayasa pengadilan dll). Aaamiin, aamiin, aamiin ya rabbal alamiin.

    Like

  22. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat malam Bapak Mardoto.Sampai sekarang saya selalu mengikuti berita-berita tentang kasus Adik Akseyna. Perkembangan terbaru adalah akun twitter Adik Akseyna yang aktif kembali. Menurut saya ada beberapa kemungkinan,yaitu:
    1.Penulis akun tersebut adalah teman-teman Adik Akseyna yang bersimpati dan selalu mengikuti kelanjutan kasus Adik Akseyna.Mereka tahu pelaku pembunuhan tersebut akan tetapi tidak berani terbuka kepada pihak berwajib,sehingga menulis di media sosial untuk meneror pembunuhnya agar mau mengakui perbuatannya.
    2.Bisa juga penulis akun tersebut adalah pembunuh Adik Akseyna yang merasa sangat percaya diri sehingga dengan bangganya dia menulis seperti itu seolah-olah merasa aman,tidak ketahuan selama 3 bulan ini dan bermaksud untuk mengejek kinerja polisi yang tidak memuaskan, memperkeruh suasana dan menggiring opini publik bahwa pembunuh Adik Akseyna adalah beberapa orang temannya.
    Menurut buku psikologi kriminologi,seorang pembunuh apabila berhasil membunuh korban,rasa percaya dirinya akan semakin meningkat dan terus meningkat sehingga dia akan pamer kepada orang lain untuk membuktikan eksistensinya,keberhasilannya dengan cara apapun.Namun jika dia terdesak, maka dia akan membunuh lagi. Biasanya pembunuhan adalah suatu kebiasaan.Jadi pembunuh ini harus segara ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
    Sampai sekarang polisi dibutakan terhadap petunjuk-petunjuk yang terpampang jelas di depan mata,semua sudah saya uraikan dalam blog Bapak Mardoto ini.
    Mengapa Adik Akseyna dibunuh?Apakah motifnya?
    Motif suatu pembunuhan bisa bermacam-macam. Dendam,iri,masalah asmara/cemburu,persaingan studi,ingin menguasai harta,dll.
    Yang paling tidak mungkin menurut saya adalah asmara.Tipe pelajar seperti Adik Akseyna yang tekun, kutu buku,rajin,ulet dalam belajar,sederhana,tidak suka berbuat aneh-aneh,tidak hura-hura,hampir dipastikan tidak berpikir untuk punya pacar.Adik Akseyna pasti fokus pada kuliahnya dan mengesampingkan urusan pacar.
    Menguasai harta Adik Akseyna rasanya tidaklah merupakan keinginan Si Pembunuh karena dompet,laptop,HP,dan uang Adik Akseyna di bank masih utuh.
    Kecemburuan dan iri hati mungkin saja terjadi.Adik Akseyna ini pintar dan berprestasi.Orang yang tidak suka pasti bisa berbuat jahat.Namun untuk sampai pada keinginan membunuh memerlukan motif yang lebih kuat lagi.
    Dendam,sakit hati kepada Adik Akseyna bisa saja terjadi.Adik Akseyna dikenal sangat pintar,kritis,teguh pendiriannya.Bisa saja saat kuliah Adik Akseyna bertanya sesuatu atau membantah pendapat dosen atau asisten dosen, sehingga yang bersangkutan sakit hati kepada Adik Akseyna sehingga dia membunuh Adik Akseyna.
    Ada pula hal yang ganjil,yaitu saat beberapa teman memasuki kos Adik Akseyna,mengaktifkanHP,membuka laptop,dan menggeledah buku, almari,baju,dan seluruh kamar Adik Akseyna.Apakah yang mereka cari?Berkas penelitian Adik Akseyna yang akan digunakan atas nama Si Pembunuh?Apakah mereka ingin menghapus SMS,MMS, foto,nomor kontak di HP Adik Akseyna untuk menghapus jejak kejahatan?
    Besar kemungkinan itulah yang terjadi.
    Kemudian adanya surat itu,pastilah merupakan rekayasa sang pembunuh.
    Ingat bahwa Adik Akseyna dibunuh dengan diduga diracun,dipukuli,diseret ke danau lalu ditenggelamkan.Jelas si pembunuh orang berpendidikan,tahu tentang racun,tahu efek manusia saat ditenggelamkan dalam air bisa menyulitkan penetapan saat kematian dan menyamarkan luka atau jejas pada jenazah.Si pembunuh juga tahu lokasi Danau Kenanga, walaupun danau tersebut dekat dengan perpustakaan, masjid,laboratorium, rektorat,balai irung UI namun pembunuh keji ini tahu dengan pasti saat-saat aman sehingga saat menceburkan Adik Akseyna ke danau itu tidak ketahuan orang lain.
    Pastilah pembunuhnya orang dekat,di lingkungan UI.
    Jadi hal ini merupakan PR besar bagi pihak yang berwajib untuk mencari dan menuntaskan kasus ini.Untuk mengetahui motif pembunuhan harus mengetahui dan mempertimbangkan semua kebiasaan dan kepribadian Adik Akseyna.Jadi semakin kita tahu tentang Adik Akseyna pastilah motif pembunuhan akan terbuka dengan sendirinya.
    Adik Akseyna adalah seorang yang luar biasa.Pembunuhnya pastilah seorang yang luar biasa.
    Motifnya pasti bukan motif yang umum.Dan siapapun pembunuh tersebut,dia harus dihukum seberat-beratnya.
    Semoga Allah SWT memberikan kesabaran,ketegaran,kekuatan untuk terus berjuang mencari kebenaran dan keadilan.Amin.
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Like

  23. ika says:

    Ass pak mardoto. Dari awal saya mendengar masalah akseyna, saya yakin akseyna dibunuh bukan bunuh diri. Orang yg ingin bunuh diri tidak akan repot-repot menggunakan cara menenggelamkan diri dengan batu sebagai pemberat agar tidak dpt ditemukan. saya juga menjadi penasaran setelah melihat cuitan-cuitan si “ibu” di salah satu media sosial. Setiap hari saya jadi mencari-cari berita tentang akseyna. Dari berita-berita yang saya baca, saya sebenarnya kesal dan geram knp polisi agak lamban dalam kasus ini. Saya juga membaca keterangan-keterangan dari saksi yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Misalnya penjaga kos bilang dia yang menyuruh si “j” dtg kesana untuk membereskan kamar akseyna. Tetapi si “j” blg dia dtg kesana atas perintah keluarga. Dan anehnya si “ibu” blg dlm cuitannya kalau si “j” dtg kesana karena disuruh oleh dia untuk mencari akseyna. kenapa penyidik tidak memperdalam masalah itu? Dan dalam cuitan si “ibu” pd tgl 4 juni jg dia blg kalau dia mendapat kiriman foto pd tgl 29/03. walaupun tidak diperjelas foto yg diterima dalam bentuk lembaran atau tempelan paku didinding. Sedangkan bapak sendiri mendapatkannya pada saat tgl 30/03 dalam bentuk lembaran. Seharusnya keluargalah yg lebih berhak mengetahui masalah surat tersebut. Bukan orang lain. Bukannya penyidik bisa menanyakan kepada si “ibu” siapakah orang yg telah mengirimkan foto kepada dia? Mungkin dari situ akan membantu siapa dan ada maksud apa menyebarkan foto tersebut. Semoga bapak dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dan menghadapi masalah ini dan alm.akseyna diterima disisi allah. Amin ya rab.

    Like

  24. Natalia says:

    Selamat malam Pak Mardoto..
    Saya dari semarang selalu menantikan update perkembangan kasus ini..
    menurut saya yg paling janggal adalah teman2 Akseyna yg berusaha mengotak-atik isi HP, Laptop akseyna yg berpassword banyak itu..
    Apa yg mereka cari di dalam perangkat tsb?
    Kok sepertinya mereka penasaran sekali kalo smp mengotak-atik..

    Semoga kasus ini segera terungkap pak.. Amin ya Rabb

    Like

  25. Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Bapak Sus Mardoto. Pernahkah Bapak membaca novel detektif karya Agatha Christie?Sejak dulu saya senang membacanya karena pemaparan tentang cara-cara pembunuhan di dalam novel tersebut sangat menarik, jelas,ilmiah,dan hampir semua berkaitan dengan ilmu biologi dan kedokteran,bidang yang saya minati sejak dulu.Misalnya banyak pemaparan tentang racun,penusukan di daerah tubuh yang fatal,penenggelaman korban,dll.Ada juga tersangka yang mencoba membuat alibi dengan membuat surat wasiat (yang seolah-olah dibuat oleh korban),menambahkan beberapa kata pada surat (misalnya he jadi she,yang berarti menambahkan huruf s pada surat) dan merobek halaman tertentu pada surat sehingga bisa mengalihkan tuduhan pada orang lain yang memiliki motif,dll. Ada beberapa pola yang mirip sekali dengan yang terjadi pada kasus Adik Akseyna,jadi saya berpikir mungkin saja pembunuh terinspirasi dari novel Agatha Christie.Saya juga berpikir kasus ini sangat kompleks dan rapi.Bisa jadi pembunuhnya adalah orang dewasa di sekeliling Adik Akseyna di komunitas kampus UI,dalam kegiatan perkuliahan,ataupun organisasi yang diikuti oleh Adik Akseyna.Atau mungkin orang dewasa di sekitar kos Adik Akseyna.
    Bapak Mardoto,bagaimana dengan tulisan yang ada pada surat yang diketemukan oleh teman Adik Akseyna di dalam kamar kos? Bila surat tersebut dianalisa kembali,bisakah diketahui tulisan siapa yang menambahkan beberapa kata pada surat Adik Akseyna tersebut?
    Lalu bagaimanakah pemeriksaan terhadap saksi kunci?Apakah orang yang menemukan surat tersebut sudah diperiksa secara intensif (bukan hanya interogasi,namun juga dicocokkan tulisan tangannya dengan surat tersebut?)
    Bapak Sus Mardoto,mudah-mudahan segera ada titik terang dalam kasus Adik Akseyna dan pembunuhnya diberikan hukuman yang setimpal. Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @fika handayani: intinya surat itu sangat janggal. Soal penulis kedua moga2 pihak penyidik bisa menginvestigasi.terima kasih atas atensi dan analisisnya. Salam.

      Like

  26. Selamat siang Bapak Mardoto.Saya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya putra Bapak.Saya bisa memahami betapa hancur hati Bapak sekeluarga kehilangan anggota keluarga yang cerdas,berbakat,berprestasi, taat pada agama,dan berbakti.Anggota keluarga yang sangat diharapkan dan dibutuhkan oleh negara kita.Saya salut dengan perlawanan Bapak terhadap pihak polisi yang pada awalnya hanya menetapkan bahwa Akseyna bunuh diri karena depresi.Sudah tiga bulan kasus ini berjalan,namun terlihat lamban,seolah-olah ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin kasus ini terungkap.Pihak UI yang tidak ingin nama besar dan reputasinya tercoreng kasus ini,atau pihak-pihak lain sebagai otak pembunuhan ini.Akseyna adalah orang yang cerdas dan luar biasa.Pasti pembunuhnya juga seorang yang luar biasa.Saya setuju dengan analisa Mbak Fika Handayani.Analisa yang setajam pedang namun ada kemungkinan benar.Dugaan saya,Akseyna melihat suatu penyimpangan di kampusnya,misalnya jual beli nilai, pencatutan karya ilmiah/penelitian,jaringan narkoba,dll.Menurut pikiran orang itu, Akseyna dianggap membahayakan maka Akseyna harus dibunuh.Polisi haruslah lebih teliti mengungkap kasus ini,dan harus berani menuntaskannya karena si pembunuh sangat berbahaya dan akan mengulang perbuatannya.Zaman sekarang, penjahat tidaklah tampak sangar dengan badan tinggi besar,bertatto,berewok, berkumis,dan bercambang.Penjahat bisa jadi seorang yang tampak necis,rapi, innocent,lugu,dan terpelajar.Jadi polisi harus bekerjasama dengan psikolog dan psikiater untuk mengetes para saksi yang keterangannya sering berubah-ubah ini untuk mengetahui adakah diantara mereka yang memiliki gangguan jiwa,yang tindakannya membahayakan orang lain.
    Sekian Bapak Mardoto,semoga diberikan ketegaran dan ketetapan hati untuk terus mencari jalan kebenaran dalam mengungkap pembunuhan Akseyna.Doa seluruh rakyat Indonesia bersama Bapak sekeluarga.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nadia: Amin YRA. Terima kasih atas doa, atensi dan pandangannya, semoga hal ini dapat membuka mata kita semua adanya fakta-fakta yg terkait pembunuhan anak kami afalah nyata dan penting untuk dituntaskan serta diungkapkan demi kebenaran dan keadilan. Salam.

      Like

  27. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat pagi Bapak Sus Mardoto.Saya kembali menulis di blog Bapak karena saya teringat materi kuliah Ilmu Kedokteran Forensik.Tertulis di buku saya bahwa jika seseorang berada di dalam air maka akan lebih sulit menentukan waktu kematiannya dan jika terdapat jejas atau luka dapat agak tersamarkan.Si pembunuh biadab ini benar-benar cerdik Pak.Dugaan saya Adik Akseyna dijerat lehernya,dipukul sampai pingsan,lalu diseret dan dipasangkan ransel berisi batu-batu, dan diceburkan ke danau Kenanga. Pemberian batu-batu ini berfungsi sebagai pemberat yang dapat menenggelamkan Adik Akseyna dan sekaligus bertujuan agar jenazah tidak dapat mengapung sehingga sulit ditemukan.Diperlukan pengetahuan khusus, pengetahuan yang biasanya didapat di bangku kuliah kedokteran atau MIPA Biologi.Dan tentunya jika Adik Akseyna diseret,maka kejadian penganiayaan itu pasti di sekitar Danau Kenanga.Tinggal memeriksa gedung yang ada di sekitarnya, mungkin perpustakaan,masjid,rektorat,balai irung UI,dan beberapa bangunan lainnya. Adik Akseyna adalah kutu buku.Mungkinkah saat itu Adik Akseyna bertemu pembunuhnya di perpustakaan?Atau mungkinkah si pembunuh menyuruhnya ke gedung rektorat dan dijebak?
    Lalu teman-teman Adik Akseyna yang masuk ke kamar kos saat Adik Akseyna tidak ada,lalu mengutak-atik hp, laptop,dll bahkan sampai menginap adalah hal yang sangat aneh,dan tidak mengkin dilakukan oleh seorang yang berpendidikan tinggi.Saya punya sahabat,sudah 20 tahun persahabatan kami sejak TK sampai sekarang,dan saya tidak pernah lancang mengusik barang-barang pribadinya. Dengan orang tua pun demikian,saya selalu mengetuk kamar Papa Mama sebelum masuk, saya tidak pernah sekalipun membuka hp maupun laptop orang tua tanpa izin.Saya menduga teman-teman Adik Akseyna berniat jahat terhadap Adik Akseyna.Mereka sangat berpotensi sebagai tersangka karena perbuatan mereka sendiri. Mengapa teman-teman Adik Akseyna masuk ke kos saat Adik Akseyna tidak ada?Ternyata banyak ketidaksesuaian.Jibril berkata bahwa dia ke kos Adik Akseyna karena diutus Bapak dan Ibu Adik Akseyna,padahal Bapak sendiri menyangkal hal tersebut.Penjaga kos bilang Jibril disuruh menginap untuk bersih-bersih kamar Adik Akseyna. Ini lebih aneh lagi, mengapa penjaga kos sedemikian percaya kepada orang lain yang mengaku teman Adik Akseyna,atau mungkinkah si penjaga ikut bersekongkol dengan si pembunuh?
    Sikap beberapa tokoh di UI juga aneh. Teman-teman Adik Akseyna seolah dilindungi,bahkan Jibril sampai dipindahkan kos.Dosen pembimbing murka dan berceloteh di twitter seolah melindungi teman-teman Adik Akseyna, bahkan menyalahkan pihak yang berwajib jika mahasiswanya gagal ujian semester karena dipanggil polisi untuk diminta keterangannya.Ada juga yang menumpahkan kekesalan kepada Bapak Mardoto.Ada sesuatu yang mencurigakan,janggal dan aneh.
    Bapak Sus Mardoto,saya ikut mendoakan agar polisi memiliki keberanian untuk menuntaskan kasus ini dalam waktu singkat.Saya pun menghimbau agar pihak UI kooperatif agar pihak polisi mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.Kalau pun memang pelakunya adalah bagian dari UI maka semestinya dibasmi,bukan dilindungi dengan pertimbangan nama baik institusi. Orang cerdas namun jahat dapat membahayakan orang lain.Negara kita tidak memerlukan orang cerdas namun bermoral rendah yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.Attitude,moral,etika jauh lebih penting dibandingkan kecerdasan akademik semata.
    Saya doakan agar Bapak Mardoto tetap tabah dan tegar serta diberikan kemudahan untuk mengungkap kebenaran .
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Liked by 2 people

    1. Mardoto says:

      @fika handayani: Amin YRA. Matur nuwun atas analisisnya yang sangat detil, doa dan atensinya. Semoga pihak penyidik Polri membaca tulisan ini dan menggunakannya untuk proses penyidikan yang dilakukan. Salam.

      Like

    2. Sheila R.J says:

      Hallo Pak Mardoto dan Fika. Saya mengucapkan rasa duka cita yang mendalam terhadap meninggalnya almarhum Akseyna Ahad Dori. Sebagai Mahasiswi UI, saya amat sangat berharap kasus ini bisa menemukan titk terang sebelum tenggat waktu kasus berakhir dan pelaku sebenarnya bisa diadili (bukan salah tangkap). Saya sudah mengikuti perkembangan kasus di media massa. Juga telah membaca komentar-komentar mba Fika yang komprehensif.

      Saya setuju sekali dengan poin mba Fika yang menuliskan:
      “Adik Akseyna adalah kutu buku.Mungkinkah saat itu Adik Akseyna bertemu pembunuhnya di perpustakaan?Atau mungkinkah si pembunuh menyuruhnya ke gedung rektorat dan dijebak?”

      Pertanyaan yang kemudian muncul dari saya adalah, kalau memang benar skenarionya seperti yang mba Fika tulis, siapa yang ditemui Akseyna di perpustakaan? Siapa yang menyuruhnya ke gedung rektorat untuk kemudian menjebak dan membunuh Akseyna?

      Menurut beberapa teori psikologi-sosiologi, Akseyna yang tipe personalitinya pendiam dan kutu buku, termasuk introvert. Nah tipe introvert itu cenderung menutup diri dan hanya nyaman untuk mendiskusikan masalah-masalahnya dengan [hanya segelintir] orang-orang yang dia anggap dekat dan dapat dipercaya. Ruang lingkup sosialisasi dan pertemanan seorang introvert juga cenderung tidak banyak. Nah oleh karena itu, saya menduga kuat bahwa kalaupun ada orang yang Akseyna temui di perpustakaan atau menyuruhnya ke gedung rektorat, kemungkinan besar adalah orang dekat yang sudah Akseyna kenal, karena kecenderungan Akseyna untuk meng-iya-kan ajakan orang tersebut tanpa rasa curiga. Atau bisa jadi orang tersebut memiliki “kekuasan” dalam bentuk lain yang sudah Akseyna kenal dan tidak bisa menolak jika disuruh?

      Dalam sebagian besar kasus pembunuhan domestik (kecuali perampokan disertai pembunuhan), pelaku utamanya adalah orang-orang terdekat. Fakta bahwa manusia itu makhluk yang amat sangat kompleks bisa memungkinkan orang-orang terdekat yang kita anggap sudah “kenal”, kapan saja berubah menjadi setan dalam wujud manusia.

      Lalu mengomentari analisa mba Fika yang menyatakan:
      “teman-teman Adik Akseyna yang masuk ke kamar kos saat Adik Akseyna tidak ada,lalu mengutak-atik hp, laptop,dll bahkan sampai menginap adalah hal yang sangat aneh.”

      Saya setuju sekali. Sangat aneh memang untuk seorang Akseyna yang introvert, mempercayakan begitu saja lebih dari satu orang teman untuk menggunakan kamar kos nya beserta peralatan-peralatan yang notabennya sangat penting bagi kegiatan seorang mahasiswa, yang jika rusak pastinya sangat menghambat kegiatan. Pertanyaannya kemudian adalah, apakah pemilik kos mengetahui orang-orang yang keluar masuk kamar kos Akseyna?

      Lalu mengenai kejanggalan yang dikemukanan bapak Mardoto mengenai surat wasiat yang beredar di media massa yang ternyata sangat berbeda dengan yang diperoleh bapak Mardoto, saya jadi bertanya lagi.. Siapa yang melakukannya? Orang yang menyebarkan foto itu kemungkinan besar sudah memotret foto itu jauh sebelum jenazah Akseyna ditemukan sebagai strategi untuk “memudarkan jejak” si pelaku. Atau adakah kemungkinan surat itu di duplikasi oleh pelaku lalu disebarkan di media massa untuk mengacaukan opini publik?

      Poin terakhir, sekedar mengomentari pernyataan mba Fani mengenai sulitnya memperkirakan waktu kematian dalam kasus jenazah yang tenggelam, memang benar. Namun telah diketahui secara ilmiah bahwa umunya jenazah membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari untuk benar-benar mengapung di permukaan air (dengan temperatur air normal – hangat). Tanda-tanda eksternal yang bisa membantu estimasi waktu kematian adalah jika kulit telah terkelupas atau terpisah dari permukaan tissue waktu kematian diperkirakan 5-6 hari, jika kuku jari tangan & kaki terkelupas dan sebagian besar bagian tubuh sudah membusuk waktu kematian adalah 8-10 hari. Perlu diperhatikan juga temperatur air. Keadaan air yang dingin dapat memperlambat pembusukan dan proses “mengambang” hingga 2-3 minggu.

      Jadi bisa saya katakan, pelaku pembunuhan ini pintar-pintar bodoh. Dan yang namanya kejahatan, inshaAllah bisa terungkap, jika semua pihak yang terkait bisa saling kooperatif. Akan sangat sulit jika salah satu pihak mengahalangi terbukanya tabir kebenaran. Misalnya dari pihak saksi yang memberikan keterangan-keterangan yang membingungkan atau satu pihak yang dengan alasan menjaga nama baik, akhirnya tidak kooperatif.

      Seandainya saja saya punya cara lebih baik dan nyata untuk membantu mengungkapkan kasus pembunuhan Akseyna ini, mungkin sudah saya lakukan. Untuk sekarang, saya hanya bisa berdoa semoga kita semua tidak dibiarkan menunggu lama. Dan semoga kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan. Siapapun itu pelakunya dan apapun itu alasanannua, membunuh dengan sengaja adalah salah.

      Like

      1. Mardoto says:

        @Sheila R.J: Amin YRA. Terima kasih atas analisis dan atensinya. Salam.

        Liked by 1 person

    3. Assalamualaikum Wr.Wb.
      Selamat sore Bapak Mardoto.Saya sangat prihatin dengan kasus Adik Akseyna yang tidak kunjung selesai tahap penyidikannya.Saya setuju dengan analisa Mbak Fika Handayani.Ada beberapa hal yang ingin saya tambahkan disini,yaitu:
      1.Dalam pemeriksaan forensik ditemukan zat-zat berbahaya dalam tubuh Adik Akseyna yang dikatakan dapat merusak jaringan otak dan syaraf manusia.Ini perlu diteliti lebih mendalam mengenai jenis zat dan kemungkinan dapat ditemukan dimana.Saya curiga dengan asisten dosen dan dosen laboratorium UI yang kemungkinan mengetahui hal tersebut.Polisi perlu lebih teliti mengungkap bukti ini.
      2.Keterangan saksi yang membingungkan dan berubah-ubah merupakan salah satu indikasi kebohongan.Saksi yang tidak kooperatif juga merupakan indikasi kebohongan.Polisi tidak perlu terlalu lama kebingungan,paksa saja saksi kunci untuk mengaku.
      3.Saat twitter Adik Akseyna aktif kembali,polisi lambat sekali bergerak,tidak segera meng-hack twitter tersebut untuk mengetahui penulisnya dan menanyakan motif tulisan yang ada di dalamnya.
      4.Pembunuhan wartawati media Tempo online,Noer Baety,saya yakin sekali berhubungan dengan kasus pembunuhan Adik Akseyna karena barang-barang yang hilang adalah kamera,laptop,dan HP sedangkan perhiasan,uang,motor,televisi,radio maupun benda berharga lainnya masih utuh.Diketahui juga Noer Baety sedang menginvestigasi kasus Adik Akseyna.Mengapa polisi buta dengan bukti ini?
      5.Ada twitter dari Bp.Nanang Jamaludin,ayah kandung Ahmad Jibril Jamaludin yang bisa menggiring opini publik bahwa Adik Akseyna bunuh diri.Sekali lagi saya ingatkan bahwa apapun yang dituliskan dalam twitter ini semuanya tidak netral karena sebagai ayah,pastilah Pak Nanang ini ingin membela anaknya.Dan isi twitter tersebut tidak dapat lagi dikonfirmasikan dengan Adik Akseyna karena beliau telah tiada/dibunuh.Atau mungkin ada pihak-pihak lain yang membuat skenario twitter tersebut.Polisi perlu melacak hal tersebut sampai tuntas.
      Bapak Mardoto,seandainya saya memiliki wewenang dan kekuasaan,pastilah akan saya lakukan dengan seketika.Namun saya hanya masyarakat biasa yang hanya bisa menyumbangkan pikiran dan doa untuk penyelesaian kasus Adik Akseyna. Saya ingin mengetuk hati semua pembaca untuk terus mengawasi,mengawal,dan membantu dengan apapun yang bisa dilakukan.
      Bapak Mardoto,sabarlah,kebenaran akan menang,keadilan akan ditegakkan.Kasus pembunuhan Adik Akseyna ini akan menjadi tonggak kebenaran dan keadilan.
      Wassalamualaikum Wr.Wb.

      Like

      1. Mardoto says:

        @Gigih Prakoso: Amin YRA. Terima kasih atas analisis dan atensinya. Salam.

        Like

  28. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Selamat pagi Bapak Sus Mardoto.Saya terus-menerus memantau kasus Adik Akseyna sejak awal sampai sekarang.Saya mengetahui bahwa kemarin ada gelar perkara kasus Adik Akseyna,namun dari berita-berita di surat kabar rasanya tidak banyak keterangan yang diperoleh.Saya heran mengapa kasus ini berjalan lamban,mengapa polisi tidak segera meneliti teman-teman Adik Akseyna yang masuk ke kamar kos saat Adik Akseyna tidak ada di tempat,bahkan berani mengutak-atik hp,laptop,dll.Kalau tidak ada maksud jahat,tidaklah mungkin orang berpendidikan tinggi sampai melakukan hal tersebut.Saya memiliki beberapa sahabat akrab sejak TK sampai sekarang,kurang lebih sudah 20 tahun,namun saya tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu.Seakrab apapun hubungan dengan teman,namun ada batas-batas wilayah pribadi yang tidak boleh dilanggar.Lalu bagaimana dengan sidik jari yang didapatkan di hp,laptop,dompet,surat,ataupun di barang-barang Adik Akseyna?Apakah sudah ditemukan dan diketahui sidik jari siapa saja yang ada di barang-barang tersebut?Apakah polisi sudah meneliti siapa saja diantara teman Adik Akseyna yang memiliki kerabat yang bekerja di bank yang logonya ada sesuai logo pada surat wasiat tersebut?Apakah polisi sudah melacak hp Adik Akseyna, panggilan telepon masuk maupun keluar,termasuk SMS,WA,MMS,maupun sinyal dari hp Adik Akseyna?Apakah ini pesan,nomor yang sering dihubungi,sinyal hp terakhir kali aktif dimana?Apakah polisi sudah mengecek jadwal kuliah dan kegiatan kampus Adik Akseyna,dengan siapa Adik Akseyna berinteraksi,maupun hal-hal yang mungkin bisa menjadi motif pembunuhan biadab ini?Lalu mengapa teman-teman Adik Akseyna seakan-akan dilindungi berlebihan dalam kasus ini?Bahkan Jibril sampai dipindahkan kos.Dosen pembimbing akademikpun sering mengungkapkan kekesalannya pada Anda,dan ocehannya di twitter seolah-olah membela Jibril dan teman-teman Adik Akseyna.
    Bapak Sus Mardoto,walaupun saya tidak pernah mengenal Adik Akseyna,namun sayapun merasakan betapa sedih keluarga Bapak.Saya pun merasa jengkel,ternyata bukti-bukti yang jelas seolah diabaikan oleh penyidik.Jikalau belum ada titik terang,saya yakin Bapak mampu mengambil alih dalam penyelidikan ini demi kepentingan kejelasan kasus Adik Akseyna.Doa saya selalu bersama Bapak sekeluarga,semoga diberikan ketabahan dan ketegaran.Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @fika handayani: Amin YRA. Matur nuwun atas analisisnya yang sangat detil, doa dan atensinya. Semoga pihak penyidik Polri membaca tulisan ini dan menggunakannya untuk proses penyidikan yang dilakukan. Salam.

      Like

    2. Andha says:

      Ass.. saya rasa yg sangat perlu di telusuri dalam kasus ini adalah latar belakang nama2 yang mungkin bapak mardoto tenggarai terlibat dalam kasus ini dan menurut analisis saya :
      1. Mungkin saja ada salah satu anak dari seorang petinggi di institusi tersebut ataupun institusi2 lain yg terlibat ??
      2. Mungkin saja pembunuhan ini bukan sesuatu yg telah direncanakan oleh pelaku, tetapi ada insiden kecil yg diketahui secara tidak sengaja oleh korban sehingga membuat pelaku timbul niat untuk menghabisi korban karena takut akan terbongkar??

      Liked by 1 person

      1. Mardoto says:

        Terima kasih atensinya yaa. Sangat bermanfaat. Salam.

        Like

  29. L says:

    Pak Mardoto,
    Perkenalkan kembali saya L.
    Pak, Apakah Bapak bisa memberi alamat email Bapak ?
    Ada sesuatu mengenai kasus ‘Akseyna’ yang saya ingin ketahui dan klarifikasi.
    Sebelumnya saya telah mengirimkan analisis saya menuju email peduli.akseyna@gmail.com tetapi belum ada balasan dari email tersebut.
    Saya mengirimnya tanggal 22 Juni 2015.
    Jadi, kali ini saya ingin mem-forwardnya ke email Bapak dan mengetahui pendapat Bapak mengenai analisis saya.
    Makasih, pak.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @L: Amin YRA. Matur nuwun atensinya. email saya: satu@mardoto.com

      Like

  30. gemilang says:

    Assalamualaikum Wr Wb pak Mardoto,

    Pertama saya mengucapakan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Putra bapak, yang keluarga sangat cintai, seorang remaja yang memiliki ahlak yang mulia serta menjadi harapan bangsa dan negara. Rasanya terlalu dini memang dia pergi, masih terlau banyak karya-karya yang bisa almarhum perbuat dengan kecerdasan dan ketaqwaan yang dimiliki untuk kepentingan banyak orang.
    Tapi yang pasti Allah SWT sang pemiliki kehidupan lebih menyayangi Akseyna.

    Semoga almarhum ditempatkan pada tempat yang terbaik disisi Allah Swt., Di terima dan dilipatgandkan amal ibadanya, serta diampuni segala dosa dan kesalahannya, Aminn ya robbal alamin.

    Percayalah pak, bukan hanya bapak dan keluarga yang merasa kehilangan. bukan hanya bapak dan keluarga yang mencintai akseyna. mungkin jutaan orang diluar sana, yang dengan hati yang tulus dan ikhlas telah men-do’a-kan yang terbaik untuk akseyna. Men do’a kan semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat segera menerima hukuman yang seadil-adilnya.

    Saya juga mendo’a kan agar bapak dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT dalam menerima cobaan yang ini.

    O ya pak, apakah yang menulis “surat wasiat” selain tulisan tangan yang identik(bahasanya grapholog) dengan tulisan akseyna sudah diketahui siapa orangnya pak?

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @gemilang: Amin YRA. Matur nuwun doa dan atensinya. Salam.

      Like

  31. Ibu yanti says:

    Assalamualaikum wr wb
    Bapak mardoto sekeluarga yg dirahmati Allah. Saya turut berduka cita sedalam2nya atas berpulangnya ananda akseyna Ahad dori.
    Saya yg hny masyarakat biasa terisak dan berlinangan air mata membaca berita ttg ananda Akseyna.
    Akseyna brpulang dlm kondisi musafir menuntut ilmu. smoga syahid fisabilillah.
    Mnurut sy ini mmg dari awal mhn maaf bukan kasus bunuh diri. ada 2 jejak yaitu sapu tangan dan payung. seseorang yg ingin bunuh diri tentu sdh tdk terfikir akan kehujanan atau keringatan. ia maaih berfikir slamat dari hujan tentu jiwanya akan lebih lagi ia jaga. mungkin ananda akseyna dijebak di kondisi malam hari. Dimintai tolong. sptnya ia anak yg suka menolong. Smoga kasus sgera terungkap.Semoga pihak kepolisian mdptkan petunjuk dari Allah dlm mncari fakta dan bukti. Mjdi amal shalih bagi rekan2 akseyna dan pihak kepolisian yg sungguh2 mencari kebenaran dan memperjuangkan hasil.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @ibu yanti: Amin YRA. Matur nuwun doa dan atensinya. Semoga terkabul, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Salam.

      Like

  32. Bintang says:

    Maaf pak mardoto, apa sms yang masuk dan telpon yang masuk 1 bulan sebelum kejadian sudah diperiksa pak?
    Siapa saja yang sms akseyna, pesan apa saja yg dikirim atau masuk di nomer akseyna, isi smsnya kayak gimana. Nomer telpon yang masuk dan keluar. Mungkin kalau di cek di HP bisa jadi dihapus, apa pihak polisi sudah meminta transkrip sms dr operator nomer telpon akseyna? Terimakasih pak.
    Semoga cepat diketemukan pelakunya dan motif nya pak. Aamiin

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @bintang: semoga tulisan ini dibaca penyidik/polisi dan dijadikan sbg salah satu masukan. Thanks. Salam.

      Like

  33. Dimah says:

    Selamat malam Pak Mardoto,

    Sebagai mahasiswa UI saya tidak habis pikir ada anak UI yang dibunuh di lingkungan UI sendiri, dan di tempat yg sebenarnya selalu menjadi pusat kegiatan (di sekitarnya ada perpusat/Mesjid UI/Rektorat/Balairung) –> danau kenanga UI. Saya merasa sedih sekali, kenapa UI bisa kecolongan? Ini masalah keamanan hidup anak penerus bangsa, ini perkara serius.

    Saya merasa setelah kasus Almarhum Ace, UI benar2 selalu dijaga, setiap harinya pasti ada saja mobil polisi yg berlalu lalang sampai malam, satpam juga selalu mondar mandir mengecek ini itu. Di satu sisi ini bagus, di sisi yg lain saya ingin bertanya kepada mereka semua, di mana kalian saat Ace tenggelam di danau UI?

    Entahlah Pak, saya juga tidak habisnya berfikir jikalau memang benar2 anak UI/anak kuliah yg melakukan ini semua. Tentu saja ini pasti akan mencoreng nama baik UI, maka dari itu kasus ini terkesan berjalan lamban, Pak. Tapi, KEADILAN HARUS DITEGAKKAN! Siapapun pelakunya, polisi harus berani mengungkap!

    Bapak Mardoto jangan khawatir, dari berita2 yg ada di media sosial, polisi memang benar2 menangani kasus ini sampai dilakukan oleh TKP berkali2, di tempat kos, di danau. Semoga mereka benar2 melakukan tugasnya dengan baik.

    Pak, dunia ini memang kejam. Almarhum Ace sepertinya anak yang sangat baik dan berbakti kepada keluarga dan tentunya sangat membanggakan. Tuhan memanggil orang-orang yg baik terlebih dahulu, karena mereka orang-orang yg terpilih. Saya mendoakan Almarhum Ace agar diberikan tempat yg terindah dan terbaik di sisi Allah SWT.

    Sudah saatnya kita bersama-sama melindungi anak bangsa.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @dimah: Terima kasih atas atensinya. Insha Allah hingga saat ini saya masih percaya dan tetap yakin rekan2 Polri mampu menguak kasus kematian anak saya & bisa menangkap pelakunya. Mohon doa dan dukungannya. Salam.

      Like

  34. mama raissa says:

    Naluri saya dr awal mengatakan Jxxxxx pasti terlibat..pasti pasti dan pasti !!!

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @mama raissa: Terima kasih atas atensinya bu …. kami tetap berharap ibu dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Liked by 1 person

  35. Stefanus k says:

    Selamat Siang yang terhormat Bpk. Kolonel Sus Mardoto, saya Stefanus , seorang Karyawan perusahaan swasta di jakarta dan sekaligus mahasiswa , saya kuliah sambil bekerja, saya sangat mengikuti perkembangan kasus Akseyna Putra bapak sejak awal, semenjak diketahui adanya batu di tas almarhum , saya tidak yakin almarhum bunuh diri, ini jelas pembunuhan, tentang kecurigaan kepada teman teman yang dengan mudahnya masuk keluar kamar Akseyna saat almarhum tidak adapun dan sesuai bacaan yang bapak ketik diatas, sangat masuk akal dan semakin jelas arahnya kemana, semoga dengan semakin cerahnya semua ini , pihak kepolisian dapat dengan lebih baik, teliti dan tidak kalah cerdik dengan para pelaku yang notabene nya masih muda muda saya rasa ,polisi lebih berpengalaman saya yakin , dan semoga tidak ceroboh dan salah lagi dalam menentukan tersangka kedepannya dan sikap mereka seperti saat awal mereka bilang Almarhum bunuh diri .
    Satu lagi , saya sangat Respek terhadap Bapak, atas ketegaran bapak dan keluarga bapak, saya hanya masyarakat biasa, saya mendukung diungkap seadil adilnya dan seselesai2nya kasus ini hingga tuntas , saya juga punya ayah purnawirawan Tni angkatan Laut , saya sangat respek akan sifat disiplin, ketegaran, kesabaran serta ketegasan beliau, dari awal saya juga salut dengan perjuangan bapak Mardoto karena sama sama dari TNI , walau beda zaman .

    Saya mengucapkan Rasa duka cita yang mendalam terhadap meninggalnya Almarhum Akseyna Ahad Dori , semoga anak pintar ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Di Surga , dan diberikan keadilan serta ketabahan yang lebih banyak untuk pihak keluarga Almarhum.

    Respek saya yang paling tinggi untuk Bapak Sus Mardoto dan keluarga.

    Regards,

    Stefanus.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @stefanus: Amin YRA. Terima kasih atas empati, simpati, doa dan atensinya …. kami tetap berharap anda dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  36. nia says:

    Ass pak,..
    Sya mngikuti perkembangan berita ini dri awal..di awal pemberitaan sya hampir tergiring oleh opini bhwa Alm mmang bunuh diri.. namun stelah mlihat pmberitaan lbih jauh sya smakin yakin jika ini pmbunuhan..apalagi saat ini kepolisian telah menetapkan bhwa ini adalah kasus pembunuhan..smoga Allah mngampuni ksalahan sya yg sudah trhasut oleh pmberitaan trsebut..

    Sya salut dgan ketegaran bapak,.sya jga mlihat dri akun twitter kakak alm pun tegar & tdak menunjukkan emosi di akunnya..padahal sya yakin beliau pstilah sngat trpukul dgn kjadian ini…sya salut dgn kluarga bapak & bapak pribadi yg mskipun anggota TNI namun pemecahan kasus tetaplah di percayakan pada kepolisian,..mskipun terkesan lambat..

    Apalgi stelah sya mncari tau tntang Alm,..Alm adalah anak yg cerdas & sederhana padahal dri keluarga berada..sangat disayangkan kpergian Alm..mngingat beliau sharusnya bisa mnjadi generasi penerus yg berbeda dari anak muda kebanyakan yg cenderung hura2 (apalagi jika kluarganya kaya) sperti yg sring sya liat..bnyak anak muda hanya malas,.foya2,.&mngandalkan orang tua..

    Sya trut brdoa smoga kasus ini semakin terang& pelakunya segera terungkap,..
    ini mmang ujian maha berat utk bpak & kluarga..smoga dgan ujian berat ini bpak & kluarga smkin bertakwa kepadaNya…& smoga Alm diterima di sisi Nya..ditmpatkan di surga yg indah,.diampuni dosanya…doa sya utk bpak & kluarga..

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nia: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan atensinya …. kami tetap berharap anda dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  37. cintyaa says:

    assalamualaikum wr.wb

    yang terhormat Bapak Mardoto & keluarga
    perkenalkan nama saya Cintya saya sangat tertarik sekali dengan kasus alm. Akseyna, saya ingin menyampaikan beberapa yang saya dapat dari media mohon ditelusuri

    bulan maret lalu terjadi ledakan di lab UI
    ini link nya :

    http://m.news.viva.co.id/news/read/602418-polisi-sesalkan-reaksi-ui-soal-olah-tkp-kasus-ledakan

    dan salah satu teman alm bercerita tentang ketika dia sedang praktikum alm. duduk disampingnya dan alm. bertanya 1 pertanyaan yang kritis yang membuat ASISTEN LABORATORIUM TIDAK BISA MENJAWAB pertanyaan dari alm.Akseyna
    (mohon maaf, tidak menutup kemungkinan asisten lab ini merasa sakit hati kepada alm.) mohon maaf pak itu hanya dugaan saya berikut link nya :

    http://m.tempo.co/read/news/2015/04/01/064654481/mahasiswa-ui-yang-tewas-ini-dikenal-tak-mau-tinggalkan-salat

    media mengungkap hasil autopsi alm.Akseyna katanya ‘terdapat cairan kimia yang bisa merusak saraf, yang menyebabkan peminumnya akan mengalami Koma

    Mungkin, (hanya dugaan) cairan kimia itu kaan bisa saja berasal dari Lab.UI

    daan.. media ungkap hasil autopsi juga terdapat ‘bumbu pecel’ apakah bisa ditelusuri, sebelumnya alm. makan pecel dimana ? dan apakah ada yang mengetahui kalo disekitar UI dan kost nya ada yg menjual makanan tersebut ? mungkin dari sana bisa mendapat pencerahan utk kasus ini

    dan mungkin juga bisa diungkap lewat ‘semua daftar mata kuliah hari terakhir alm. Akseyna terlihat’

    untuk membahas saksi2 (jibril dkk) saya rasa sudah banyak yang mengungkap dari teman2 yang lain, maka dari itu saya menyampaikan kemungkinan yang belum disampaikan oleh teman2 dan apakah orang2 Lab. UI termasuk asisten Lab sudah diperiksa penyidik ? beserta penjual pecel yang kemungkinan berada di sekitar UI dan kost alm.Akseyna

    hanya itu saja yang dapat saya sampaikan ke Bapak, mudah2 an kasus ini terselesaikan dan segera tertangkap pelakunya dan semoga tidak ada istilah ‘tukar kepala’ dalam kasus ini.

    wassalam

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @cintyaa: Amin YRA. Terima kasih atas informasi, dan atensinya bu …. kami berharap anda dapat membantu doa juga agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  38. anna says:

    Tidak baik terus menerus menebak penyebab meninggalnya ananda Akseyna. Jika kita semua peduli dan menyayanginya, Mari , kirimkan doa yang tulus dan ikhlas setiap selesai melakukan shalat ( bagi yang muslim ). Jika dalam waktu dekat kasus ini belum juga terselesaikan, mohon kita semua tetap terus berdoa sampai Allah SWT memberikan jalan yang mudah dan terang mengenai kasus ini

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @anna: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan atensinya …. kami tetap berharap anda dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  39. Selamat pagi Bapak Sus Mardoto…Saya mengikuti kasus putra Bapak,Adik Akseyna sejak awal.Saya memiliki sedikit kemiripan dengan Adik Akseyna,yaitu saat sekolah saya terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti olimpiade IPA.Pada awalnya sayapun ikut menyangkal kalau Adik Akseyna bunuh diri.Seperti yang saya rasakan sendiri,seorang yang pernah mengikuti olimpiade IPA harus menghadapi proses seleksi dan bimbingan yang sangat berat,harus disiplin,mau bekerja keras,pantang menyerah dan ulet.Jadi dari sisi kepribadian tidaklah mungkin sampai terpikir untuk bunuh diri.Ada yang janggal dalam kasus ini.Analisa Bapak sangat masuk akal.Orang awam pun bisa menerima.Terlebih dalam kejadian ada beberapa teman Adik Akseyna yang memasuki kamar,mengutak-atik hp,laptop,dll.Anak yang tahu sopan santun,berpendidikantinggi pastilah tidak melakukan hal tersebut.Apalagi saat itu Adik Akseyna tidak ada di tempat.Jadi pastilah ada sesuatu di balik ini.Teman-teman Adik Akseyna (terutama Jibril) harus diinterogasi secara intensif, kalau perlu menggunakan lie detektor.Mereka sangat berpotensi menjadi tersangka akibat perbuatannya sendiri.Lalu tentang munculnya surat dari Adik Akseyna,pastilah itu buatan orang lain yang masuk ke kamar Adik Akseyna.Surat itu penting sekali artinya.Pena yang digunakan untuk menulis surat tersebut bisa dilacak.Di kanan atas surat tersebut terdapat logo salah satu bank di Indonesia.Perlu dilihat,apakah ada teman-teman Akseyna yang memiliki kerabat yang bekerja di bank tersebut. Selanjutnya perlu dilihat sidik jari yang ada pada barang-barang Adik Akseyna,terutama HP,dompet,laptop,dansurat tersebut.Sekarang ada sidik jari DNA yang bisa memudahkan penyelidikan.Jelas ini kasus pembunuhan yang bisa segera dituntaskan.Pelakunya pun sudah tergambar,orang yang dekat dengan Adik Akseyna.Masalah motif bisa digali lebih mendalam.Bisa karena persaingan studi,rasa iri,masalah cewek (mungkin banyak cewek yang naksir Adik Akseyna,salah satunya cewek yang ditaksir oleh pembunuh),mungkin juga ada teman Adik Akseyna yang ingin memakai karya ilmiah Adik Akseyna tapi atas namanya sendiri dan ketahuan oleh Adik Akseyna,atau barangkali secara tidak sengaja Adik Akseyna mengetahui sesuatu di kampusnya (misalnya jaringan narkoba,dll).Motif bisa digali dengan interogasi secara intensif terhadap teman-teman Akseyna,terutama Jibril.Sekali lagi,ini bukan kasus yang sulit.Ada jejak yang ditinggalkan oleh si pembunuh.Jejak yang sangat jelas.Saya ikut berdoa agar kasus Adik Akseyna dapat segera dipecahkan,dan keluarga selalu diberikan ketabahan.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @fika: Amin YRA. Terima kasih atas informasi, analisisnya, doa dan atensinya …. kami tetap berharap anda dapat membantu dengan doa/informasi/analisis agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  40. Heru Junaidi says:

    Assalammu’alaikum. Pak Mardoto dan keluarga, saya dan keluarga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Akseyna. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @heru: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan atensinya …. kami tetap berharap anda dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  41. L says:

    Pak Mardoto,
    Perkenalkan saya L.
    Pak, Apakah Bapak bisa melakukan screenshoot jadwal mata kuliah semester 4 SIAK-NG milik Akseyna ?
    Karena dari situ saya dapat memprediksi Alibi kasus Akseyna itu sendiri dan kemungkinan akan mempercepat penyelesaian kasus ini.
    Makasih, pak.

    Liked by 2 people

    1. Mardoto says:

      @L: Amin YRA. Terima kasih atas atensi anda. Coba nanti saya cek dulu, bisa nggaknya ….. kami berharap anda dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  42. bunda azwa says:

    Assalamu’alaikum bapak mardoto….
    Pertama sy mendengar berita ini sy teringat kisah mahasiswa indonesia yang kuliah di singapura. Meninggal krn jatuh dari lantai universitas. Sama…tuduhan bunuh diri.
    Perjuangan pihak keluarga untuk membuktikan bahwa mahasiswa tdk bunuh diri melainkan dibunuh begitu luar biasa waktu itu.
    Pak mardoto….
    Saat saya melihat bapak dan ibu di televisi. Saya yang juga orang jogja. Sangat prihatin dengan apa yang terjadi dg ananda akhseyna.
    Saya berpikir….
    Inilah hukum di negeri ini. Bapak yang seorang kolonel saja masih mendapati proses hukum yang sebegini lamban dan tidak adil.
    Apalah lagi masyarakat awam?
    Ayolah pak…..semangat
    Perjuangkan kebenaran
    Hadirkan keikhlasan untuk berpulangnya akhseyna.
    Hilangkan semua kemarahan, sakit hati dan dendam.
    Agar Alloh hadirkan pertolongan segera.
    Teruslah tegar mengungkap misteri pembunuh ananda akhseyna.
    Becik ketitik olo ketoro
    Salam takzim kami untuk ibu
    Wassalam

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @bundaazwa: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan atensinya bu …. kami tetap berharap ibu dapat membantu doa agar kematian anak kami dapat terungkap tuntas dan pelakunya dapat tertangkap. Salam.

      Like

  43. Nadya says:

    assalamualaikum .. Bapak
    saya turut berduka cita sedalam dalamnya atas kejadian yg menimpa keluarga bapak ..

    saya juga termasuk yang mengikuti perkembangan berita almarhum , saya ada pemikiran .. apakah mungkin dari orang tua teman almarhum .. ada yang mempunyai posisi penting ? ..

    semoga kebenaran segera terungkap

    wassalam

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nadya: Makasih atas doa dan masukannya. Selebihnya biarlah penyidik Polri nanti yang mendalami. Salam.

      Like

  44. Dwi Purnomo says:

    Assalamualikum sy turut berduka cita atas meninggalnya putra Bapak, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Sy masyarakat biaaa yg mengikuti perkembangan kasus ini, menarik sekali analisis de blog ini atas meninggalnya sdr Akseyna Ahad Dori. Semoga polisi segera bisa mengungkap kasus ini. Bapak apakah akseyna suka main game online atau seputar anime? Dari foto2 di FBnya sepertinya suka dengan anime jepang dan game2. Mungkin bisa ditelusuri dari situ, teman2nya yg suka dg anime. Hanya sekedar saran

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @dwi: Amin YRA. Makasih masukannya. Akseyna main game online dan anime sejak SMA. Sepertinya memang juga ada teman kuliah yang suka main game online/anime. Selebihnya biarlah penyidik Polri nanti yang mendalami. Salam.

      Like

  45. someone says:

    *Surat yang katanya ditinggalkan oleh almarhum…ada logo satu bank tertentu. mungkin dari semua saksi..bisa dicek kemungkinan adanya relasi terhadap logo bank tersebut (keluarga, sanak saudara)

    *ada berapa sidik jari di surat dan semua barang yang di tinggalkan.

    *ada berapa sidik jari di HP milik korban

    *ada 3 jenis bebatuan yang dimasukkan kedalam korban, kemungkinan jenis2 batuan tersebut tidak saling berjauhan keberadaannya dan bisa di cek..lokasi mana yg memiliki batu2an tersebut.

    *polisi bilang…dari hasil otopsi, didalam usus ada nasi pecel yg masih belum terproses ….bisa dicek ke warung sekitar, apakah ada alibi mengenai kebersamaan korban dengan seseorang tersangka.

    *lacak history di ponsel korban

    Semoga kasus ini dapat segera diungkap.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @someone: makasih masukannya. Biarlah penyidik Polri nanti yang mendalami. Salam.

      Like

  46. Eny D'Arief says:

    Assalamualaikum pak Mardoto,

    Saya kembali lagi ke blog Bapak ini. Saya mau menyampaikan unek2 saya mengenai yg sy dapat dari pemberitaan di media, kok ya keterangannya berbeda2 mengenai kedatangan Jibril menginap di kosan Ace.
    Pertama kali diberitakan, Bp kosnya memberi keterangan bahwa Jibril mengatakan diutus keluarga Ace untuk melihat Ace, maka diperkenankan untuk masuk kamar Ace.
    Kemarin saya baca lagi keterangan Maryamah istri Bp Kos, bahwa Jibril diminta datang oleh Maryamah untuk membersihkan kamar Ace, maka Jibril menginap.
    Ada keterangan yang berbeda2 antara suami istri tersebut. Bp kos nya bilang Jibril mengatakan “disuruh keluarga Ace”. Tapi Maryamah bilang dia yang nyuruh datang untuk bersih2 dan akhirnya menginap (walalupun dikeluhkan oleh Maryamah bahwa Jibril tidak melakukan bersih2).

    Kok akhir-akhir ini saya malah berpikir : Jibril diarahkan untuk berada ditempat tersebut.

    Semoga cepat terbuka kasus ini dan semoga ananda Akseyna Ahad Dori diberikan yang sebaik-baiknya tempat di sisi Allah. Aamiin YRA.

    Wassalam.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @eny: makasih masukannya. Biarlah penyidik Polri nanti yang mendalami. Salam.

      Like

  47. OmaAbi says:

    Sebelumnya saya turut berdukat cita sedalam2nya untuk Bpk Mardoto dan keluarga besar. Banyak orang yang mendukung proses kepolisian dalam mengungkap pelaku Alm. Ace. Bapak tidak sendiri.

    Sungguh, jika pelaku nya merupakan mahasiswa/pelajar dari universitas/sekolah manapun, kemana kah moral dan hati nurani yang selama ini diajarkan oleh orang tua dan guru-guru nya?

    Karena sesungguhnya seorang pelajar yang berbudi baik seharusnya melindungi keluarga, lingkungan, dan negara. Bukan malah menindas dan menyakiti orang lain.

    Bapak yang tegar dan sabar ya Pak. Tuhan akan memberikan jawaban di waktu yang tepat, di hari yang baik…

    Salam hormat.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @omaabi: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  48. Putri says:

    Assalamualaikum yang terhormat Bapak Kolonel Mardoto dan keluarga, dari awal kasus ini saya selalu mengikuti perkembangannya. Dari awal saya sudah yakin bahwa Alm.Akseyna tidak mungkin bunuh diri dan sampai akhirnya memiliki dugaan kuat bahwa almarhum dibunuh. Namun saya masih memiliki beberapa hal yang menjanggal yang mungkin bisa bapak dan keluarga tanyakan lebih lanjut kepada pihak kepolisian:
    1. Apa alibi teman2 almarhum untuk berkunjung ke kostan sampai menginap dan juga mengakses laptop dan handphone almarhum?
    2. Apakah sudah menjadi kebiasaan teman2 almarhum untuk berkunjung dan menginap di kostan almarhum walaupun almarhum tidak berada di tempat? (Kalau mereka memang sering melakukan hal ini, mungkin tidak aneh. Tapi kalau baru2 ini mungkin bisa menjadi pertanyaan)
    3. Perihal foto surat yang tersebar via media sosial, apakah sama dengan surat yang diberikan teman almarhum kepada bapak? (Kalau yang dari saya baca fotonya tergantung di dinding dari awal, kenapa teman2nya baru sadar setelah beberapa hari ke kostan almarhum?)

    Saya terus berdoa semoga kasus ini cepat selesai ya pak. Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat ya pak.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @putri: Amin YRA. Terima kasih atas analisisnya, doa dan perhatiannya. Surat yang saya terima dari mahasiswa bentuk lembaran, kemudian surat saya serahkan ke pihak kepolisisan. Sedangkan foto yang beredar umumnya dalam bentuk surat tertempel di paku/dinding, ini yang janggal. Siapa yang mengedarkan bentuk ini? Salam.

      Like

  49. nur says:

    Assalamualaikum,salam kenal pak sy seorang ibu dari makassar yg memiliki putra seusia Akseyna…turut berbela sungkawa pak semoga Akseyna mendapat tempat terbaik disisi Allah..setelah surat akseyna terungkap setidaknya sebenarnya tdk sulit bagi polisi mengungkap siapa pembunuh akseyna…..mudah sekali…dan sy yakin seyakin yakinnya org yg membunuh akseyna org yg kenal dgn akseyna… pembunuhan terjadi krn…. 1.bisa krn persaingan study…2.LOVE…. dlm arti ada wanita yg disukai pembunuh tpi wanita tsb lebih suka akseyna…3.lingkungan kampus persekongkolan…. saat ini pak sudah jelas akseyna dibunuh.. maaf pembunuh ini sepertinya mempunyai kepribadian ganda dan memang dan punya IQ yg tinggi ditambah lagi studi biologi mempelajari sesuatu dgn detail ..mengarah ke forensik…ikrn byk loh pak yg ahli biologi jadi ahli forensik dikepolisian dan FBI amerika…inilah yg di pakai pembunuh utk mengaburkan perbuatannya…kalo teroris sekelas kakap polisi kita bisa ungkap….apalagi hanya mengungkap pembunuh Akseyna….dari awal kalo polisi sedikit peka dan tidak menunggu opini masyarakat yg heboh atas kinerja mereka yg sgt sembrono…dan terus mengawal kasus ini hingga terungkap…setidaknya dari hasil otopsi kluar pembunuh tsb sudah pasti tertangkap…skr saya memohon kepada kepolisian besrta dukungan klurga akseyna dan rakyat indonesia dari sabang sampe merauke utk melanjutkan penyelidikan ketahap selanjutnya dgn mengunakan LIE DECTECTOR…..pastinya kepolisian mempunyai alat canggih ini…doa sy semoga pembunuh akseyna cepat tertangkap dan kasus ini menjadi terang menderang…amiin

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nur: Amin YRA. Terima kasih atas analisisnya, doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  50. hay says:

    Alhamdulillahi rabbil’alamiin.
    Terima kasih Pak Mardoto, pencerahan yg diberikan di ‘pernyataan resmi ‘ ini. Jazakumullah khayr.

    Astaghfirullahal adziim.
    Sebelum dicerahkan ini, saya sempat ber-zu’udhon krn terpengaruh berita sebelumnya bhw dgn ditemukan bukti surat ‘wasiat’ dan fakta bhw Almarhum tidak jadi dikirim pihak universitas ke kompetisi ilmiah maka saya termasuk salah satu orang yg tergiring dgn sukses oleh opini yg menyimpulkan bhw kejadian ini disebabkan oleh sebuah sikap mental yg rapuh lemah dari seorang anak yg cerdas. Kini saya sadar, saya salah besar. Mohon doanya, agar Allah ampuni dosa saya karenanya.

    Subhanallah.
    Berarti, ini mirip dgn strategi ‘conspiracy theory’ ya Pak. Surat ‘wasiat’ dan blow-up ttg comitted suicide krn batalnya Almarhum ikut lomba adalah plan B dari Si Jahat, ketika plan A – membunuhnya dan menyembunyikan je nazahnya di dasar danau dgn pemberat – gagal total ATAS IJIN ALLAH.

    Masya Allah.
    Bapak sekeluarga, telah memberi inspirasi yg kuat bagi kami agar dalam menghadapi cobaanNya harus selalu terus bisa bertawakal, ber khusnuzon, dan terus berusaha dgn segala akal serta pikiran yg Allah telah berikan.
    Semoga segera ada kemudahan dan IJIN ALLAH berikutnya dalam mengungkap identitas Si Jahat ini.

    May Allah accept your good deeds and bring you and your family closer to His path.
    Insya Allah, I will make dua for your beloved Son after my prayer.
    Jazakumullah khayran katsira, my Brother.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @hay: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  51. Eny says:

    Entah kenapa dari awal berita ttg ini saya selalu penasaran dan searching bagaimana perkembangannya.. Semoga Allah mengampuni dosa2 akseyna dan melapangkan kuburnya.. serta keluarganya diberikan ketabahan dan kekuatan yang amat sangat sehingga tetap dapat mengawal terungkapnya kasus ini…

    Insyaallah sepintar-pintar kejahatan di tutupin, kebenaran akan segera terungkap..

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @eny: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  52. Ikut berduka untuk kejadian yang menimpa Akseyna.
    Salut buat kegigihan pak Mardoto dan keluarga untuk tidak berhenti berjuang membantu mengungkap apa yang sebenarnya telah terjadi.

    Semoga kasus ini segera terjelaskan.

    Tetap semangat!

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @indrasoeharto: Terima kasih atas perhatiannya. Salam.

      Like

  53. annosa says:

    Semoga kesabaran terus dilimpahakan pd keluaraga bpk mardoto

    Semoga ace tenang dan ditetima di sisi Allah di tempat yg layas.

    Semoga segera disampaikan kebenaran yg dikaburkan.

    Saya tdk bs berkomentar lbh krn analisis tmn tmn dan ahli cukup mewakili.

    Dari awal sudah jelas dik ace dibunuh.
    Sata akan terus mengikuti perkembangannya.

    Semoga Allah memnimbing polisi dan tim penyidik mengungkap kebenaran.

    Saya yakin, pelaku sedang terguncang. Jika saja pelaku bukan psikopat, orang norma manapun jika ketauan belangnya akan kalangkabut. Bpk yenang ya, tetap berdoa dan yakinlaj ada byk doa dr orang orang yg mengikuti kasus ini agar segera terungkap.

    Aamiin

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @annosa: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  54. Rizky says:

    Yakin saja pak, kejahatan tidak ada yang sempurna, kebenaran akan diungkap, Semoga keluarga diberikan kemudahan oleh Allah SWT, aaminn,

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @rizky: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  55. Yuliafitria says:

    saya pribadi ikut berduka yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum di berikan tempat terbaik disisinya
    terus berjuang ya Om, saya yakin dengan doa dan dukungan banyak orang semua kebenaran dapat segera terungkap
    saya yakin ada sesuatu yang besar dibalik semua ini dan saya yakin pembunuhnya selama hidupnya tidak akan tenang sampai dia menyampaikan kejadian yang sebenar-benarnya

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @yulia fitria: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  56. Liliana7 says:

    Tuhan selalu punya jalan untuk mengungkapkan “yang selalu ditutup-tutupi” oleh orang dzalim, Pak.

    Dan terkadang, orang yang dzalim tidak terlihat seperti preman atau perampok…

    Malah seringkali orang yang dzalim itu seperti musuh di balik selimut. Terlihat tenang dan seperti orang baik di luar, di dalam nya siapa yang tahu…

    Saya tidak mengenal Almarhum Akseyna, tapi saya bisa membaca ia anak yang cerdas dan kritis. Seperti Almarhum Munir, ia “dimatikan” karena terlalu tahu banyak hal, berani, dan cerdas. Dan biasanya, mereka yang “mematikan” itu adalah orang-orang yang mengenal dekat pribadi yang ingin mereka bunuh.

    Semoga kasus ini segera menemukan titik terang, semoga Tuhan memperlihatkan jalan kepada para aparat kepolisian agar menemukan pelaku secepatnya…

    Saya sangat salut dan hormat dengan bapak dan keluarga yang tetap bisa tenang di situasi seperti ini. Salam untuk keluarga bapak di rumah. Semoga kebahagiaan, rezeki, dan ketentraman selalu menyertai Bapak Mardoto dan keluarga.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @liliana7: Amin YRA. Terima kasih atas analisis, doa dan perhatiannya. Semoga bisa sebagai salah satu bahan untuk pengungkapan siapa pembunuh anak saya. Salam.

      Like

  57. Maliki says:

    Mohon dipertimbangkan. Saya pernah dengar kasus ada orang yang mau melaporkan kasus narkoba, justru dibunuh teman2 nya yg pengguna narkoba.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @maliki: Terima kasih atas analisisnya, dan perhatiannya. Semoga bisa sebagai salah satu bahan untuk pengungkapan siapa pembunuh anak saya. Salam.

      Like

  58. Nurul Falah says:

    Assalamu’alaikum wr wb

    Sebelumnya saya mengucapkan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’uun..
    Turut berduka cita atas meninggalnya anak Bapak.
    Saya sebelum ny pernah mengikuti kasus ini, tp stlah it tdk lg, tp stlah mmbca postingan ini kmbali sungguh pak saya sedih.
    Semoga Bapak dan keluarga diberikan ketabahan, kesabaran, keikhlasan..
    Dan Almarhum diberikan tempat yang indah di SurgaNya Firdaus..
    آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
    Dan semoga kasus ini cepat terselesaikan dan terungkap kebenarannya..

    Sebelum nya mohon maaf juga Pak, saya izin Share untuk ke Sosmed Fb..

    Wasaalamu’alaikum wr wb

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nurul falah: Waalaikumsalam Wr Wb. Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Silakan kalau mau dishare. Salam.

      Like

  59. Inge says:

    Bapak, saya turut berduka cita atas meninggalnya putra Bapak, semoga diampuni semua kekhilafannya, ditempatkan di tempat terbaik oleh Tuhan dan kasus yang menyebabkan meninggalknya almarhum dapat segera terungkap kebenarannya. Amin.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @inge: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  60. Ryan says:

    Saya Turut berduka cita semoga keluarga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan, Allah maha melihat,semoga pelaku cepat tertangkap

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @ryan: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  61. Saksikuncimana? says:

    Saya dari awal mengikuti kasus ini, dan semenjak denger di berita kalau di dalam tas milik almarhum ditemukan banyak sekali batu, dari situ saya udah yakin kalau almarhum BUKAN bunuh diri, dalam fikiran saya, “mana ada sih orang bunuh diri pakai cara yang seribet itu, nenggelamin diri, lebih tersiksa lah daripada gantung diri dsb”, saya yakin tugas batu di dalam tas itu bukan buat bantu bunuh diri, tapi buat nenggelamin posisi tubuh almarhum agar ga bakalan bisa terendus aksinya, lalu saya coba telusuri berita-beritanya beberapa hari ke depan, makin jelas kalau ini bukan kasus bunuh diri, diihat dari gerak gerik teman almarhum yang sangat jelas sekali ANEH, ga ada logikanya sedikitpun tingkah teman2 alhmarhum dibilang ga ada pengaruhnya, dan saya heran kenapa polisi seakan2 lambat sekali “ngeh” sama gerak gerik teman2nya almarhum ini, seperti Jibril yang yang seenak udelnya masuk kamar kos almarhum, dan saya juga baca ada komentar di web ini jg yang bilang alibi sempurna si Jibril yang dengan sengaja ngetuk pintu kamar selama 10 menit, mahasiswa UI? Ngetuk kamar kos ukuran kecil 10 menit ga sadar dalemnya ga ada orang? Tololnya kebangetan kalau sampai ada yang percaya! Dan bener, saya yakin itu anak tujuannya bukan buat mastiin ada enggaknya almarhum di dalam kamar, tapi buat bikin alibi, salah satunya biar induk semang datang ngebukain pintu, dan lagi tentang surat, bukti utama kan itu ya, seharusnya kan logika dasarnya, orang pertama yang nemuin itu bukti (kecuali polisi) lah yang seharusnya dicurigai duluan! Lagi2 disini saya heran kok bisa2nya polisi ga menaruh curiga sedikitpun sama ini anak. Belum lagi tingkah teman2nya yang lain yang seenak udelnya masuk kamar almarhum, buka2 laptop, hp, kok mahasiswa (mahasiswa UI lagi) bisa2nya tingkah lakunya kaya orang ga berotak seperti itu, dan lagi2 polisi kok sepertinya kesulitan menyelidiki ini anak2, saya curiga ada pihak2 terkait yang dilindungi dalam kasus ini, nama baik universitas kah? who knows. Semoga Tuhan menunjukkan apa yang sebenernya terjadi, mengingat lamban dan ANEHnya para penegak hukum yang seharusnya jadi harapan titik terang kasus ini beraksi :)

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @saksikuncimana: Amin YRA. Terima kasih atas analisis, doa dan perhatiannya. Semoga bisa sebagai salah satu bahan untuk pengungkapan siapa pembunuh anak saya. Salam.

      Like

  62. nomo says:

    Sebelumnya ikut berduka Cita bpk Mardoto n keluarga. Ini Hipotesa saya pak, maaf tidak ada maksut utk menjurus ke person tp hanya membuka pemikiran, krn banyak sekali kemungkinan. Semoga sedikit membantu.

    Fakta :
    1. Ace diketahui keberadaan terakhir tgl 24 mlm.
    2. Jenazah Ace Ditemukan tgl 26 (meski pada saat itu blm diketahui klo itu Ace)
    3. Jenasah Ace di temukan dgn pemberat, disinilah point kuatnya.
    Jenasah dgn pemberat ini dilakukan pelaku supaya jenasah tidak akan ditemukan atau setidaknya ditemukan dlm jangka waktu yang lama.
    Tapi Tuhan berkehendak lain 2 hari dari hari terakhir terlihat, jenasah bisa ditemukan. Ini diluar dugaan pelaku. Saat itulah pelaku melakukan Triknya.

    Yang dilakukan “suspect” krn jenasah ditemukan lbh cepat dari dugaannya.
    1. Mencari Ace ke kamar kosnya (agar terkesan tidak tahu)
    2. Orang yg kurang kerjaan, mengetuk pintu selama 10mnit utk kamar yg kecil (okelah klo mengetuk pintu rumah yg besar) klo kamar kecil diketuk 1 menit saja kita sudah tau ada org didalamnya ato tidak.
    Kenapa mengetuk pintu selama 10 menit, itu krn supaya menarik perhatian induk semang. (dan ini membantu alibi)

    Kenapa surat yg baru ditemukan tgl 29
    1. Pada saat itu ada kesempatan bagi “suspect” utk masuk ke kamar kos Ace
    kesempatan itu diberikan oleh induk semang. (perlu digali, kesempatan itu memang datang dri induk semang yang meminta “suspect” utk membersihkan kamar Ace ato “suspect” yang memintanya)
    2. Saat itu “suspect” baru membuat surat dengan tergesa gesa (dan ini dikuatkan pada saat proses perbuatan ibu Ace menelepon, krn surat belum siap hnya disampaikan isiannya secara umum)

    sekali lagi ini hnya dugaan bukan tuduhan.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nomo: Amin YRA. Terima kasih atas analisis, doa dan perhatiannya. Semoga pihak berwajib membaca analisis ini dan memperhatikan kejanggalan2 yang dengan gampang dinalar itu yaa. Salam.

      Like

  63. Eny D'Arief says:

    Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mengikuti terus setiap perkembangan kasus ini. Setiap hari saya google dengan harapan mendapatkan berita ‘siapa pembunuh Ace’ . Hari ini saya merasa sedikit lega membaca pernyataan Direktur Kriminal Umum Polda Metro, Khrisna Murti “”Hasil diskusi gelar perkara ulang perkara mendapati kenyataan bahwa saat korban masuk ke danau, dia tidak dalam kondisi masuk secara sukarela, tapi dimasukkan oleh orang lain,”.

    http://kabar24.bisnis.com/read/20150601/15/439069/mahasiswa-ui-dibunuh-ace-dicebur-paksa-ke-danau?ref=yfp

    Miris… ya Allah, saya juga punya anak seumuran Ace. Tidak kuat membayangkan orang yang kita kasihi diperlakukan sekejam itu.

    Semoga Almarhum ananda Akseyna Ahad Dori bin Mardoto diberikan tempat yang terbaik, diampuni semua dosa, khilaf dan kesalahannya, diterima semua amal ibadahnya, semoga khusnul khotimah, Aamiin.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @eny: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  64. Dhina says:

    Saya mengikuti kasus ini sejak awal dan memang banyak missing link yang tak terungkap oleh media. Menurut saya, bapak bertindak sangat bijak dengan mengeluarkan pernyataan ini sebagai “counter-attack” atas pemberitaan yang simpang siur (beberapa bahkan mem-framing bhw Ace bunuh diri). Saya harap ini bisa menjadi “tamparan” bagi mereka yang sinis terhadap kegigihan Bapak sekeluarga.

    Sejak awal saya ragu putra Bapak bunuh diri, pun setelah membaca postingan ini keyakinan saya bertambah, karena:
    1. Bahasa dalam “surat” sangat tidak mencerminkan bahasa orang yang terbiasa membaca jurnal bhs asing. Diksi yang digunakan cenderung tidak tepat. Terlepas dari hasil analisis grafolog, saya sulit percaya “surat” tersebut dibuat oleh Ace.

    2. Kenyataan bahwa teman2 Ace sudah memasuki kamar, menginap, bahkan mencoba bongkar password laptop dan mengaktifkan hape. Menurut saya, tindakan tsb sangat lancang (bahasa Jawa-nya: thek2an). Apa motivasi mereka melakukan tindakan itu? (entah mengapa setelah mengetahui hal ini, terlepas dr itu adl tindakan oknum, respek saya thdp mahasiswa UI jd berkurang)

    3. Hingga saat ini hanya diketahui bhw Ace masuk ke danau dalam keadaan hidup, tapi tak ada yang bisa menyimpulkan (atau memang belum dikaji lebih jauh) dia pingsan atau sadar karena keduanya sama2 bernafas.

    Bagaimanapun juga, saya salut dengan Bapak sekeluarga dlm menghadapi kasus ini.
    1. Bapak adl anggota TNI yang dalam kacamata awam saya, saya rasa Bapak bisa meminta bantuan TNI utk membongkar misteri. Namun Bapak bertindak sesuai prosedur dgn menyerahkannya pd polisi. (bahkan saya merasa sesungguhnya Bapak tahu ada apa di balik lambannya polisi)
    2. Kakak Ace adl sarjana psikologi, dan dia tidak berkomentar apapun (di media) ttg beragam reaksi psikolog, kriminolog, dll yang terkesan menyudutkan. Dia hanya memposting berita2 ttg adiknya tanpa berkomentar dgn basis ilmu psikologi yg dia miliki. Saya salut krn beliau bisa menahan diri. (Kebetulan sy seusia dengan kakak Ace dan saya punya adik seusia dengan Ace. Dengan jarak usia demikian, saya bisa bayangkan seberapa dekat hubungan keduanya. :(

    Tetap semangat, Pak. Jangan menyerah untuk mencari kebenaran. Banyak orang yang perhatian dengan kasus ini, berarti banyak doa utk kasus ini, InsyaAlloh segera terungkap jelas. Alloh bersama orang-orang yang selalu berusaha!

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @dhina: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Iya mbak, keluarga kami Insha Allah orang2 yang ingin selalu berusaha patuh pada aturan hukum yang berlaku, sehingga kami dalam menghadapi ujian ini tetap berusaha berjalan pada track tugas wewenang masing2. Kami hingga saat ini masih percaya teman2 saya polisi bekerja profesional, punya kemampuan dan kemauan untuk menyelidiki/menyidik kematian anak saya sesuai tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, dengan basis hukum/keadilan. Mohon doa semoga terkuak pelaku yang membunuh anak saya. Salam.

      Like

  65. Pak, saya teman sekelas pelajaran MPKT dengan Ace, almarhum duduk selalu persis disamping saya. Ketika saya masih di Fisika UI, saya kenal betul Ace, orangnya ramah, fighting spirit nya terlihat,

    Lalu saya pindah kuliah, dan setahun kemudian, saya mendapati berita bahwa Ace sudah meninggal. Langsung saya kaget, karena setahu saya Ace orangnya fit, dan absensi masuk selalu bagus.

    Mengetahui almarhum “bunuh diri” (apa yg diberitakan), saya pun tidak yakin, apa betul hanya karena nilai yang sedikit drop dari biasanya dan tidak diizinkan untuk mengikuti lomba biologi membuat almarhum menjadi hilang semangat sehingga putus asa. Saya rasa itu sangatlah mustahil.

    Memang sangat disayangkan bahwa pihak polisi dan oknum2 yang menyelidiki kasus ini sedikit kurang mampu untuk mengungkap apa yang terjadi sebenarnya. Apakah itu baik dari pengakuan para saksi dan pihak2 yang terkait pada kehidupan kosan nya Ace, ataupun memang tingkat profesional yang kurang dari pihak penyelidikan.

    Saya sampaikan rasa turut berduka cita yang sebesar besarnya, Saya hanya bisa berdoa untuk Ace agar Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik-Nya, dan semoga Allah memberikan keluarga yang ditinggalkan ketabahan yang mulia, amin.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @ivan: Amin YRA. Terima kasih informasi, atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  66. keadilan says:

    Assalamu’alaykum

    Pak…Insya Allah boleh membaca yasin 41 kali supaya di segerakan di bukakan tabir sesungguhnya…akseyna masih hidup..cuman beda alam saja..Semoga selalu di kirimkan doa kepada beliau..dan Allah berikan kebaikan di alam kubur..

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @keadilan: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  67. Cut nurhayati says:

    Entah mengapa setelah membaca beberapa artikel berita yang membahas tentang kepergian anak bapak , kata hati saya tertuju pada teman ace yang menginap dikamar ace . Wallahu’alam …..

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @nurhayati: Amin YRA. Terima kasih atas perhatiannya. Salam.

      Like

  68. usagi says:

    saya salut sama bapak,,,
    yang memperjuangkan kebenaran,,,
    terus berjuang pakk,,,
    saya percaya suatu hari nanti kebenaran akan terungkap :)

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @usagi: Amin YRA. Terima kasih perhatiannya. Salam.

      Like

  69. ism says:

    Selamat sore, salam kenal. saya ismoko dari Dream.co.id. Sebelumnya kami turut berduka. Kami mohon izin kutip pernyataan resminya. Terima kasih. Wassalam

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @ismoko: silakan. Salam.

      Like

  70. Kristina Pakpahan says:

    saya mengikuti pemberitaan mengenai kematian anak Bapak, memang banyak skali kejanggalan, sejak awal saya menduga ini bukan bunuh diri, tp pembunuhan. Semoga Tuhan memberikan petunjuk agar kasus ini segera terungkap dan pelakunya ditangkap. Semoga Bapak sekeluarga tetap tabah dan kuat, tetap semangat dan berdoa terus pak.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @kristina: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  71. Kebenaran says:

    Sebelumnya, saya turut berduka buat Bpk dan Ibu serta keluarga atas kepergian adik AKSEYNA AHAD DORI. Kl menurut sy ini memang kasus pembunuhan. Pendapat saya ini berdasarkan beberapa informasi yang saya peroleh dari media. Tersangkanya menurut saya tidak lain adalah orang yang sangattt dekat dengan adik AKSEYNA AHAD DORI. Biasanya orang seperti ini sangat mengetahui adik AKSEYNA AHAD DORI dari luar dan dari dalam. Dan cukup PINTAR. Dari awal sepertinya tersangka sudah punya rencana untuk melakukan pembunuhan dan dilakukan dengan sendiri. Kl pun tidak sendiri, ada yg bantu tersangka dalam arti secara tidak langsung. Teman2 adik AKSEYNA AHAD DORI sepertinya ada yg mengetahui gelagat tersangka yg sentimen terhadap adik AKSEYNA AHAD DORI selama masih hidup. Tp mereka pada bungkam krn tidak mau ikut campur alias cari aman. Ya itu tidak usah Bpk dan Ibu pikirkan karena itu adalah hak masing2.
    Kl boleh menyarankan, Bpk dan Ibu mencari tahunya melalui orang yang bisa menerawang atau orang indigo atau orang pintar. Cari yg benar2 bagus dan baik, baik dalam arti memang mau menolong.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @Kebenaran: Amin YRA. Terima kasih atas saran dan perhatiannya. Salam.

      Like

    2. nila sagoro says:

      Salam Pak Sus: Saya sangat tertarik dengan kasus ini dan saya juga sangat yakin bahwa Maaf” Anak Bapak ini dibunuh dan bukan bunuh diri, dari yang saya dalami semua hal mengenai kasus yang sangat banyak kejanggalan ini, mungkin saja hal ini bisa terjadi diakibatkan adanya kecemburuan akan kepintaran dari anak Bapak, namun seandainya saja sebatas itu tidak mungkin kasus ini sangat sulit untuk dapat titik terangnya,karena Para pelaku bisa jadi punya kemampuan setara dengan anak Bapak baik pemikiran maupun deking (Powerfull.red) dalam hal mengelabui semua pihak. Jenius dan sejenius anak Bapak juga (Bisa saja) tapi saran dari KEBENARAN tidak salah juga, agar Para Indigo tersebut bisa membantu hal ini, dan pihak yang bersalah kena batunya (Baik ketakutan maupun rasa bersalahnya and finally bisa mengakui semua perbuatan keji mereka).
      Semoga Keluarga diberi ketabahan dan kesabaran, TUHAN TIDAK TULI. kebenaran pasti akan naik kepermukaan cepat atau lambat, doa saya menyertai perjuangan Bapak. SEMANGAT!!!!!!!

      Liked by 1 person

    3. Mardoto says:

      @nila: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  72. bunda says:

    Semoga Bpk Mardoto dan Bu Rima senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan. Saya yakin suatu kejahatan pasti akan ketahuan & terkuak cpt a/lambat dan Insya Allah ananda Aksyena khusnul khotimah. Amiin YRA

    Liked by 2 people

    1. Mardoto says:

      @bunda: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  73. dewi aprodita says:

    ajal sudah pasti datangnya,tetapi cara yg sangat janggal dan aneh tentu membuat bapak sekeluarga menjadi penasaran dan terus bertanya-tanya,,dari semua cerita tentang putra bapak memang tdk mungkin ananda itu melakukan hal sbg yg di sebut ,bunuh diri,sangat tak masuk akal..semoga saja Allah segera menunjukkan siap
    a pelakunya dan utk Bapak dan keluarga utk bisa berlapang dada memberi maaf dan menerima ini sebagai hadiah ujian iman dari Allah

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @dewi: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  74. Saptono says:

    Dengan menyebut nama Allah, semoga segera dibukakan kebenaran yang sejati. Yang salah dan bertanggung jawab akan menerima ganjarannya.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @Saptono: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  75. Simplicity Hard says:

    Saya selalu mengikuti berita tentang Akseyna (Ace) karena nama Ace ini familiar buat saya (meskipun yang saya maksud adalah Ace yang lain). Dari berita dan bukti yang dipaparkan di media, besar kemungkinan Ace dibunuh bukan bunuh diri. Mungkin yang membunuh teman yang menginap di kost nya Ace. Tapi yang bikin jengkel mengapa temannya malah seolah-olah dilindungi dengan cara menempatkannya di asrama dan dijaga oleh keluarganya. Secara logika memang tidak masuk akal pembunuh akan melemahkan alibi-nya dengan cara menginap di kamar kost korbannya pada malam sebelum mayat korban ditemukan. Tapi hal ini juga dapat menjadi senjata ampuh untuk membuktikan bahwa pelaku pembunuhan tersebut innocent / tidak bersalah.
    Dan saat saya membaca artikel di web ini, rasanya kok makin banyak yang janggal dan aneh. Kunci utama dari penyelesaian kasus ini adalah menemukan orang pertama yang menyebarkan foto dan istilah “surat wasiat” Ace karena hal inilah yang membuat polisi tidak terfokus lagi untuk menangkap pembunuhnya melainkan lebih terfokus untuk membuktikan apakah ini kasus bunuh diri atau pembunuhan (tujuan penyelidikan polisi berubah seketika) dan waktu menjadi terulur semakin lama dan mungkin waktu yang terulur dapat digunakan oleh pelaku untuk menghilangkan bukti kejahatannya. Saya pernah membaca kasus pembunuhan di mana polisi kesulitan menemukan pelakumya dan mereka meminta bantuan anak indigo untuk mempermudah penyelidikan.- mungkin cara ini dapat diterapkan di kasus Ace juga. Semoga kebenarannya segera terungkap dan semoga keluarga Ace diberi ketabahan yang luar biasa dari Tuhan YME.

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @Simplicity Hard: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

  76. Rinasandra says:

    Semoga allah mengampuni semua dosa dosa AKSEYNA dan dilapangkan kuburnya,dan semoga poisi bisa lebih teliti dan cermat dalam mengungkap kasus ini tanpa mengaburkan intinya,untuk keluarga semoga diberikan kesabaran dan keihlasan dalam menghadapi cobaan ini..amin amin yarobbalalamin

    Liked by 1 person

    1. Mardoto says:

      @Rinasandra: Amin YRA. Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Salam.

      Like

Comments are closed.