Pemimpin tidak boleh mengandalkan otoritasnya saja. Seorang pemimpin yang sukses adalah orang yang mampu mempengaruhi bawahannya/anak buahnya untuk mengikuti kepemimpinannya secara tulus dan sepenuh hati tanpa terpaksa untuk melakukan tindakan-tindakan yang diinginkan pemimpin dalam rangka menuju pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara maksimum. Sehingga seorang pemimpin yang tidak bisa mengajak dan membawa bawahannya ke arah tujuan dan sasaran yang diinginkan sesungguhnya belum pantas disebut sebagai seorang pemimpin sebenarnya. Kalaupun bisa mengajak bawahannya dengan cara memaksa ataupun mengancam ini pun bukanlah kategori pemimpin original, dia pasti hanya mengandalkan otoritasnya, karena jabatan yang diperoleh mungkin bukan karena kapabilitasnya tapi hanya karena cara-cara negatif lainnya yang membuat dia sampai pada otoritas tersebut.
Dari sini kita bisa melihat bahwa salah satu kesuksesan seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya bukanlah terletak pada otoritasnya tapi seberapa mampu dia mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dan untuk mendapatkan kemampuan dan ketrampilan tersebut sang pemimpin harus mau dan banyak belajar tentang ilmu bagaimana mempengaruhi orang lain, bisa dari materi komunikasi, sosiologi maupun psikologi, bisa juga dari mengamati pengalaman para pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Ditulis Oleh : Drs. Mardoto, M.T.