Inilah seri mencla-mencle. Bikin kecewa banyak orang, nggak di luar negeri nggak di dalam negeri. Kehidupan agaknya memang demikian ya ….. esuk dele, sore tempe …. kepentingan ya? Oh, dunia …… Semoga Tuhan menunjukkan yang benar itu benar, yang salah itu salah ….
Wah, kecewa Presiden Amerika Serikat Barack Obama berubah pikiran dan sekarang akan menghentikan penerbitan foto yang memperlihatkan penyiksaan yang dilakukan tentara Amerika. Pemerintah Amerika sebelumnya mengatakan tidak akan melawan keputusan pengadilan yang memerintahkan penerbitan foto-foto itu. Obama meyakini penerbitan foto itu akan membuat tugas pasukan Amerika di Irak dan Afghanistan menjadi sulit, demikian kata pejabat Gedung Putih. Berdasar keputusan pengadilan foto-foto itu mestinya bisa diterbitkan tanggal 28 Mei 2009.
Keputusan pengadilan itu dijatuhkan oleh pengadilan banding bulan September 2008 atas permintaan organisasi Hak Asasi Manusia American Civil Liberties Union, ACLU, berdasar undang undang kebebasan informasi.
Departemen pertahan Amerika sebenarnya sudah bersiap mengeluarkan foto-foto tersebut tetapi Obama sekarang memerintahkan kepada penasehat Gedung Putih untuk menyatakan keberatannya. Mahkamah Agung sekarang akan menentukan keputusan akhir terbit tidaknya foto itu.”Presiden mengkhawatirkan akibat dari penerbitan foto itu bagi keamanan nasional Amerika,” kata jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs. ”Ia khawatir penerbitan foto itu akan mengancam tentara Amerika di Irak dan Afghanistan.”
Barack Obama mengambil keputusan banding setelah berbicara dengan Menteri Pertahanan Robert Gates, Komandan Kawasan Asia Tengah Jenderal David Petraeus, dan Komandan di Irak Jenderal Ray Odierno, demikian penjelasan Pentagon. ACLU mengatakan terkejut dan kecewa dengan keputusan Obama dan mengatakan akan terus berjuang untuk penerbitan foto itu. Wartawan BBC di Washington, Richard Lister, mengatakan walau Presiden Obama menekankan perlunya keterbukaan, tetapi untuk persoalan ini ia berhasil dibujuk untuk sementara menunda keterbukaan karena akan lebih banyak kerugiannya.
Wah, wah, wah ….. akhirnya ketahuan juga, bagaimana CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN REAL ala Mr. Presiden, tak seindah kampanyenya dulu soal “kebebasan informasi dan memperhatikan Hak Asasi Manusia” begitu ya …. padahal saya senang kalau hal ini dijalankan secara konssiten, sehingga saya sempat nulis juga di blog ini, dengan harapan betul-betul membuka lembaran baru dunia ….. namun ternyata?
Anda punya komentar?
apakah ada yang bisa “memprotes” amerika?
bukankah negara2 di dunia semua tahu, bahwa amerika sering semena-mena seperti itu?
namun kenyataannya? kita hanya diam, diam, dan diam kan?
LikeLike
@muti: jalan hidup dan kehidupan adalah pilihan. semua hal memang tidak selesai di dalam pidato dan angan semata. kenyataan adalah bukti yang ditunggu banyak orang. Sudah mencermati pidato Obama di Mesir dan reaksi berbagai dunia? Indonesia tetaplah Indonesia kita khan!
LikeLike
Terbukti kebohongan2 ala AS.siapapun presidennya selamanya AS akan terus menjadi penjajah,dan akan terus menindas umat islam.
Maka umat Islam sekalian harus bangkit berjuang,bersatu menegakkan daulah Islam,karena hanya dengan daulah Islamlah dominasi AS bisa dihentikan.
LikeLike